JAKARTA - Malam pergantian tahun menuju 2026 tinggal menghitung hari. Sejumlah lokasi di Jakarta pun sudah mulai bersiap menjelang perayaan pergantian tahun.
Salah satunya di Bundaran HI, Jakarta Pusat, di mana sudah tampak panggung yang tengah dibangun untuk memeriahkan malam pergantian tahun. Pantauan Okezone di lokasi pada Senin (29/12/2025) sekira pukul 14.45 WIB, lalu lintas di kawasan tersebut terpantau ramai lancar.
Banyak wisatawan berfoto mengabadikan momen dengan latar belakang Bundaran HI. Padahal, sedikit tertutup persiapan panggung Tahun Baru. Cuaca yang tidak begitu terik dan cenderung mendung justru membuat para pengunjung tampak menikmati momen berlibur di kawasan ini.
(Situasi Bundaran HI yang jadi spot foto-foto saat liburan Nataru dan sekolah. Foto: Mei Sada Sirait/Okezone)
Sementara itu, ornamen Jakarta Light Festival yang sebelumnya dipasang untuk menyambut perayaan Natal tampak sudah dibongkar. Ornamen khas Natal tersebut terakhir menghiasi jalanan Ibu Kota pada Sabtu (27/12/2025).
Jakarta Light Festival kemudian akan kembali digelar di kawasan Kota Tua Jakarta pada 30–31 Desember 2025.
Sebagai informasi, Gubernur Jakarta Pramono Anung sebelumnya menyampaikan tidak akan ada pesta kembang api saat malam tahun baru di Jakarta. Pemerintah Provinsi Jakarta tetap mengadakan acara malam pergantian tahun dengan menggelar doa lintas agama.
Lokasi perayaan malam tahun baru di Jakarta dikurangi, dari semula 14 titik menjadi 8 lokasi. Dari jumlah tersebut, 5 titik berada di masing-masing kantor wali kota, sedangkan tiga lokasi lainnya yakni Bundaran HI, kawasan Kota Tua, dan Lapangan Banteng.
“Jadi ada doa bersama semua agama. Sebenarnya saya ada ustaz yang ingin saya hadirkan, tapi ustaz terlalu laku. Makanya ini lagi mengejar apakah ustaz atau habaib lain. Yang jelas, semua agama akan ada di tempat itu,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (22/12/2025).
Khusus di kawasan Bundaran HI, Pemprov Jakarta akan menampilkan video mapping menggunakan drone sebagai pengganti kembang api. Video mapping drone tersebut akan menampilkan pesan keprihatinan atas bencana yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
(Rani Hardjanti)