Melalui workshop ini, peserta tidak hanya belajar tentang kopi, tetapi juga merasakan bagaimana ketelitian, konsistensi, dan dedikasi para barista membentuk kepercayaan diri dan kemandirian mereka di dunia kerja.
Ferry juga menjelaskan bahwa kelompok disabilitas turut menjadi perhatian Partai Perindo untuk terus meningkatkan kualitas melalui workshop tersebut.
“Satu kelompok yang memang betul-betul harus kita perhatikan adalah kelompok disabilitas, dan ini menjadi perhatian serius dari kami, Partai Perindo,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata upaya Partai Perindo dalam mendorong terciptanya masyarakat yang inklusif—tidak hanya memahami, tetapi juga merayakan keberagaman kemampuan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)