JAKARTA - Dalam rangkaian agenda kerja ke Timor Leste, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon menghadiri Aktivasi Pusat Budaya Indonesia, Dili, Timor Leste, sekaligus menandatangani peresmian Patung Garuda.
Kegiatan aktivasi ini menandai tonggak baru yang signifikan dalam hubungan antara Indonesia dan Timor-Leste untuk lebih mempererat persaudaraan serta memperkuat diplomasi budaya yang telah terjalin.
"Indonesia dan Timor Leste tidak hanya bertetangga secara geografis, tetapi juga bersaudara secara historis dan kultural—terikat oleh sejarah, tradisi, bahasa, serta nilai-nilai yang sama. Oleh karena itu, aktivasi ini merupakan momentum strategis untuk mempererat hubungan dan kerja sama budaya kedua negara," kata Fadli.
Aktivasi Pusat Budaya Indonesia, yang merupakan sebuah wujud diplomasi budaya, meliputi berbagai kegiatan seperti screening dan diskusi film Indonesia, workshop Gastronomi Indonesia, workshop Sastra Indonesia, dan workshop Wastra Indonesia.
"Saya berharap melalui aktivasi PBI beserta kegiatannya, ke depannya, rumah bersama ini dapat menjadi pusat belajar dan berkarya, ruang dialog yang memperdalam persahabatan, serta wadah untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama antar negara," tuturnya.
Menbud Fadli secara tegas menyampaikan bahwa diplomasi budaya merupakan kunci bangsa meneguhkan jati diri, memperkaya keragaman budaya dunia, dan membuka jalan bagi dialog.
"Dengan semangat saling menghargai dan membangun bersama, saya yakin diplomasi budaya akan terus menjadi jembatan yang mempererat hubungan Indonesia dan Timor-Leste, sekarang dan di masa yang akan datang," tuturnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik, Plt. Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah Ratri Paramita, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili Tasrifin Tahara.
(Agustina Wulandari )