JAKARTA — Usia kulit yang terlihat belum tentu sesuai dengan usia individu tersebut. Ada orang yang sudah menginjak usia tertentu, namun penampilan kulitnya tetap segar, kencang, bahkan nyaris tanpa kerutan, sehingga terlihat jauh lebih muda dari usianya.
Faktor ini tidak terlepas dari pengaruh kombinasi gaya hidup sehat, kebiasaan perawatan kulit yang tepat, serta perlindungan dari paparan sinar matahari. Di sisi lain, penuaan dini juga bisa terjadi pada orang yang mengabaikan kesehatan kulit, sehingga membuatnya tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
dr. Tiar Marina Octyvani, Sp.DV, menjelaskan bahwa kebiasaan mengerutkan dahi dapat memicu munculnya garis-garis halus. Kondisi ini terjadi akibat kontraksi otot, sehingga penyebab utamanya ada pada otot, bukan pada kulit. Namun, untuk prosedur pencegahannya tidak dilakukan oleh dokter otot, melainkan oleh dokter kulit.
“Kebiasaan mengerutkan dahi dapat memicu garis-garis halus yang lama-kelamaan semakin jelas terlihat. Proses ini terjadi karena otot di area dahi terus-menerus berkontraksi. Ketika kontraksi tersebut berlangsung berulang-ulang dalam jangka waktu lama, kulit di atasnya ikut terlipat dan akhirnya membentuk garis permanen. Jadi, penyebab utamanya bukan terletak pada kondisi kulit semata, melainkan pada aktivitas otot di bawah permukaan kulit,” jelas dr. Tiar Marina Octyvani, Sp.DV, ditulis Jumat (15/08/2025).
Penuaan dini tidak hanya disebabkan oleh faktor genetik, tetapi juga dapat dipicu oleh berbagai kebiasaan dan kondisi lingkungan. Paparan sinar matahari secara berlebihan, misalnya, dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit sehingga memicu munculnya keriput dan flek hitam lebih cepat. Selain itu, polusi udara juga menghambat pasokan oksigen ke kulit. Bukan hanya itu, konsumsi alkohol berlebihan dapat membuat kulit dehidrasi dan kehilangan kekenyalannya.
Buat kamu yang lagi cari makeup dan parfum, jangan lupa nonton Live Shopping TikTok Beautyzone. Ada banyak produk kecantikan menarik dengan harga promo.
Pola hidup yang tidak teratur memiliki peran besar dalam mempercepat penuaan dini. Kurang tidur, misalnya, dapat mengganggu proses regenerasi sel kulit yang biasanya berlangsung optimal saat malam hari, sehingga kulit terlihat kusam dan muncul lingkaran hitam di bawah mata. Ditambah lagi, kebiasaan mengonsumsi gula secara berlebihan membuat kulit kehilangan elastisitas. Akibatnya, kulit menjadi lebih cepat keriput dan kurang kenyal.
“Gula itu mengandung oksidan, jadi kurangi oksidan jika ingin memiliki kulit yang baik,” ujar dr. Tiar Marina Octyvani, Sp.DV.
Penuaan pada kulit sebenarnya terjadi secara alami, tetapi dapat lebih cepat dari semestinya atau justru diperlambat. Penggunaan skincare tidaklah cukup untuk menghilangkan masalah penuaan jika baru dimulai sekarang. Hal tersebut bisa diatasi dengan treatment lanjutan seperti prosedur *chemical peeling*, laser, hingga *skin booster*.
“Skincare sangatlah fundamental, kombinasikan dengan beberapa prosedur treatment untuk hasil yang terbaik,” tegas dr. Tiar Marina Octyvani, Sp.DV.
Upaya mencegah penuaan kulit tidak hanya bergantung pada perawatan luar, tetapi juga pada komitmen dan konsistensi. Dengan disiplin dan kesadaran penuh terhadap kesehatan kulit, tanda-tanda penuaan dapat diperlambat sehingga kulit tetap sehat, segar, dan bercahaya lebih lama.
Buat kamu yang lagi cari makeup dan parfum, jangan lupa nonton Live Shopping TikTok Beautyzone. Ada banyak produk kecantikan menarik dengan harga promo.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)