Jakarta bukan hanya pusat bisnis dan hiburan, tetapi juga rumah bagi jejak sejarah panjang yang membentuk Indonesia hingga seperti sekarang.
Menjelang Hari Kemerdekaan, tak ada salahnya menelusuri tempat-tempat bersejarah yang sarat makna sekaligus gratis untuk dikunjungi.
Mulai dari ikon perjuangan bangsa, gedung tua berarsitektur kolonial, hingga ruang terbuka yang menjadi saksi peristiwa penting, semua bisa kamu datangi tanpa menguras dompet.
Monumen Nasional adalah ikon Jakarta yang dibangun pada 1961 oleh Presiden Soekarno sebagai simbol perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan.
Dengan tinggi 132 meter dan puncaknya berlapis emas, Monas menjadi saksi bisu perjalanan sejarah bangsa. Meski untuk naik ke puncak dan museum dikenakan biaya, pengunjung bisa menikmati keindahan taman dan area sekitarnya secara gratis.
Lokasi: Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat
Jam Buka: Area taman 08.00–22.00 WIB
Pos Bloc menempati bekas Gedung Kantor Pos Besar Jakarta yang berdiri sejak era kolonial Belanda pada 1920-an. Dulunya, gedung ini menjadi pusat distribusi surat terbesar di Batavia.
Kini, Pos Bloc disulap menjadi ruang kreatif dengan kafe, galeri seni, dan event budaya, namun tetap mempertahankan arsitektur klasiknya.
Masuknya gratis, kamu hanya perlu membayar jika membeli makanan atau ikut acara tertentu.
Lokasi: Jalan Pos No. 2, Pasar Baru, Jakarta Pusat
Jam Buka: 10.00–22.00 WIB
Lapangan Banteng awalnya dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai Waterlooplein untuk menghormati kemenangan atas Napoleon di Waterloo.
Kini, tempat ini menjadi ruang terbuka hijau dengan Monumen Pembebasan Irian Barat yang dibangun pada 1963. Sore hari, suasananya ramai oleh warga yang berolahraga dan berfoto.
Lokasi: Jalan Lapangan Banteng, Pasar Baru, Jakarta Pusat
Jam Buka: 24 Jam
Gedung Kesenian Jakarta berdiri sejak 1821 dengan nama Theater Schouwburg Weltevreden. Arsitektur neo-Renaissance-nya memukau, dan gedung ini pernah menjadi lokasi Kongres Pemuda II tahun 1928.
Walau pertunjukan di dalamnya berbayar, pengunjung bisa mengagumi keindahan fasad dan area sekitarnya tanpa tiket masuk.
Lokasi: Jalan Gedung Kesenian No. 1, Pasar Baru, Jakarta Pusat
Jam Buka: 24 Jam
Taman Suropati sudah ada sejak awal abad ke-20, awalnya bernama Burgemeester Bisschopplein pada masa Hindia Belanda.
Selain menjadi taman kota, di sini terdapat patung perdamaian yang diberikan negara-negara ASEAN pada 1984. Suasananya rindang, cocok untuk jalan santai sambil menikmati udara segar di tengah hiruk pikuk Jakarta.
Lokasi: Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat
Jam Buka: 06.30–17.00
(Khafid Mardiyansyah)