Selanjutnya, vitamin D3 juga tidak kalah penting. “Vitamin D3 bisa mulai diberikan sejak bayi baru lahir, terutama pada bayi yang diberikan ASI eksklusif atau susu formula kurang dari 1 liter per hari,” katanya. Rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan dosis harian sebesar 200–400 IU untuk mendukung perkembangan tulang dan sistem kekebalan tubuh anak.
Zat besi menjadi salah satu mineral yang paling sering disorot oleh WHO dan IDAI. Meski gejalanya sering tak terlihat, kekurangan zat besi dapat berdampak besar terhadap perkembangan otak dan sistem imun anak.
“Zat besi dapat diberikan mulai usia 6 bulan. Namun dosisnya perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing anak,” ujar dr. Guntur.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)