8 Fakta Menarik Hamzah Sulaiman, Karakter Legendaris Raminten yang Wafat di Usia 75 Tahun

JAKARTA - Kabar duka datang dari Hamzah Sulaiman, sosok di balik karakter legendaris Raminten dan pendiri restoran ikonik The House of Raminten.

Hamzah Sulaiman dikabarka  meninggal dunia pada Rabu malam, 23 April 2025, pukul 22.34 WIB di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. 

Beliau wafat pada usia 75 tahun karena sakit, setelah sebelumnya dirawat sejak Senin, 21 April 2025. ​Berikut beberapa fakta terkait Hamzah Sulaiman, dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Kamis (24/4/2025).

1. Tokoh di Balik Karakter Raminten

Hamzah Sulaiman menciptakan dan memerankan karakter Raminten, seorang wanita Jawa dengan busana tradisional dan gaya bicara khas, yang kemudian menjadi ikon budaya populer di Yogyakarta. Karakter ini awalnya muncul dalam acara radio lokal.

2. Pendiri The House of Raminten

Ia mendirikan restoran The House of Raminten, tempat kuliner yang unik karena menyajikan makanan tradisional Jawa dalam suasana bergaya keraton dan penuh ornamen budaya. Tempat ini menjadi destinasi wisata kuliner wajib di Jogja.

3. Abdi Dalem Keraton Yogyakarta

Hamzah Sulaiman adalah seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta dan mendapat gelar kehormatan Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Tanoyo Hamijinindyo, yang mencerminkan kedekatannya dengan budaya dan tradisi keraton.

4. Memiliki Darah Tionghoa

Meski sangat lekat dengan budaya Jawa, Hamzah memiliki darah Tionghoa dan dikenal sebagai sosok yang memadukan dua budaya dalam gaya hidup, pemikiran, dan usahanya.

5. Seniman dan Perancang Busana

Selain sebagai tokoh kuliner, ia juga dikenal sebagai seorang seniman dan perancang busana yang sering menampilkan pakaian tradisional Jawa dengan gaya modern dan eksentrik, terutama melalui karakter Raminten.

6. Sosok Dermawan dan Religius

Ia dikenal sebagai pribadi yang dermawan, sering memberikan sumbangan dan aktif dalam kegiatan sosial. Ia juga religius dan sangat menghormati nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-harinya.

7. Suka Menghidupkan Tradisi Lewat Modernisasi

Hamzah memiliki misi kuat untuk menjaga warisan budaya Jawa dengan cara yang relevan untuk generasi muda, termasuk lewat hiburan, kuliner, dan estetika visual.

8. Restoran Tutup Sehari Sebagai Bentuk Penghormatan

Setelah wafat, semua lini usaha miliknya, termasuk The House of Raminten dan Hamzah Batik, ditutup selama satu hari sebagai bentuk penghormatan terhadap sosoknya.

(Kemas Irawan Nurrachman)