“Kami juga mengimbau kepada pihak terkait untuk melakukan penilaian risiko dan mempersiapkan tempat istirahat bagi pengemudi sarana transportasi, guna mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan mudik,” terang Menteri Widiyanto Putri.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pergerakan wisatawan nusantara pada Lebaran 2025 akan mencapai sekitar 146 juta perjalanan. Dengan pengeluaran rata-rata sebesar Rp2,57 juta per perjalanan, total perputaran ekonomi yang diperkirakan dapat tercapai selama liburan Lebaran 2025 mencapai sekitar Rp375,2 triliun.
Angka ini menunjukkan betapa besar kontribusi sektor pariwisata terhadap ekonomi nasional, terutama dalam periode libur panjang seperti Lebaran. Dengan segala upaya dan strategi yang telah disiapkan, Menteri Widiyanti berharap libur Lebaran 2025 akan berlangsung sukses. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata, kebijakan ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan dan berkesan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
(Qur'anul Hidayat)