13 Tahun jadi TKW, Wanita Ini Lolos MasterChef Indonesia Gegara Sate Ayam

Audisi MasterChef Indonesia Season 12 diikuti oleh para peserta dari daerah dan latar belakang yang berbeda. Salah satunya Wiji Indah Arianti yang pernah menjadi seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Makau, Tiongkok.

Dalam perantaunnya, Wiji sempat 'mengeyam' ilmu memasak di sebuah rumah makan di sana selam lima tahun terakhir. Dengan pengalamannya, Wiji dengan penuh percaya diri menyajikan makanan sate dengan bumbu spesial.

"Masakan Indonesia di Makau, dibuat dengan paduan bumbu dan proses masak yang berbeda, kaya ada Chinese-nya. Nah, alasan saya ikut MasterChef karena ingin membuka restoran lagi seperti di Makau, tapi kali ini saya ingin buka di Indonesia,” kata Wiji saat audisi MasterChef Indonesia.

Masakan tradisional tersebut diberi nama 'Sate Ayam Bumbu Kacang'. Tidak banyak berbeda dari pengeloaan pembuatan sate pada umumnya, hanya ada di beberapa tahap yang diperlukan marinasi dagingnya.

“Bedanya, dagingnya di marinasi terlebih dahulu pakai oyster saus, merica bubuk dan bawang. Setelah itu dikasih minyak yang panas, untuk mempercepat proses pembakaran dan mendapatkan tekstur yang juicy juga bau bakaran khas sate-nya,” paparnya.

“Ini juga salah satu menu di restoran Makau, Chef. Laku dan dipesan oleh orang Indonesia, Cina, dan bule gitu.” sambung Wiji. 

Saat Sate Ayam Bumbu Kacang pun disajikan ke meja juri, Wiji mendapatkan komentar positif dari masing-masing juri.

“Memang cita rasanya tidak terlalu Indonesia tetapi masakan ini punya kekuatan,” puji Chef Rudy Choirudin. 

“Ini sesuai mas, karakter sate ayam khas Indonesia tapi di negara lain,” sambung Juri MasterChef Indonesia season 12 Chef Juna. 

Saking penasarannya, Chef Rudy kemudian bertanya soal bumbu kacang. “Kalau bumbu kacangnya pakai apa aja ini?” kata Chef Rudy. “Kacang dan ditambahkan satu bumbu kecap ikan. Dasarnya sama kaya bumbu kacang di Indonesia,” jawabnya

“Saya gak perlu banyak lah ya komennya, Enak. Bumbunya enak, kematangan ayamnya bagus. Dengan waktu yang singkat, acarnya teracar dengan baik. Pintar juga pakai Red Onion karena memang dengan waktu ngacarnya yang lebih singkat. Its Good. Kalau perlu masukan, lebih mantap lagi kalau ada bawang goreng, ini baru mantap betul,” ujar Chef Renata.

Setelah menerima pujian dari Chef Renata, Wiji juga mendapatkan pujian dari Chef Rudy tentang rasa khas sate ayam dan bumbu kacang yang disajikan dengan cara yang lain. Tak hanya itu, Chef Juna pun mengakui bahwa rasa sate ayam sesuai dengan ekspektasinya dan dieksekusi dengan baik. 

Ketiga juri MasterChef Indonesia, memberikan ‘Yes’ untuk Wiji, meskipun ada beberapa masukan, namun secara keseluruhan para juri menyukai hidangan sate ayamnya. “Simple comfort food, kamu dapat tiga ‘Yes’.” kata Chef Juna.

(Kemas Irawan Nurrachman)