Cara kerja tindakan ini melibatkan sebuah elektroda yang dimasukkan ke dalam leher dengan bantuan USG sampai mencapai tumor di dalam kelenjar tiroid. Kemudian sebuah generator listrik akan dinyalakan untuk mengalirkan energi termal untuk merusak struktur tumor.
“Tentu prosedur ini akan menggunakan anastesi lokal sehingga pasien merasa aman dan nyaman selama menjalani prosedur,” ucapnya.
Dokter Rochsismandoko mengatakan pada umumnya prosedur ini memakan waktu hanya 30 menit sampai 1 jam dengan kelebihan secara biaya lebih murah dan pasien tidak akan memiliki luka bekas sayatan operasi.
“Tindakan ini juga pada umumnya tidak menimbulkan rasa sakit baik saat dilakukan prosedur ataupun sesudahnya. Setelah menjalani prosedur RFA ini, dokter akan melakukan observasi selama 10-12 jam,” tuturnya.
(Qur'anul Hidayat)