Meski begitu, bukan berarti olahraga malam tak boleh dilakukan. Bila seseorang tak banyak melakukan kegiatan dalam satu hari, tak masalah bila memilih untuk olahraga di malam hari.
“Karena tidak stress full satu harian. Sampai jam 10 malam olahraga malam pun gak kenapa-kenapa. Karena hanya berpengaruh di jam tidur,” pungkasnya.
dr. Tirta pun mengungkap semakin malam berolahraga, maka seseorang akan lebih sulit untuk tidur. Hal ini lantaran jantung yang masih memompa sehingga waktu tidur akan mundur. Karenanya, olahraga malam tak disarankan bila seseorang sudah beraktivitas penuh seharian.
“Jantungnya masih mompa. Jedanya 2 jam. Jadi setelah 2 jam henti olahraga, jantung biasanya masih di 80 ppm. Nah turun di 60 ppm, baru bisa bobo,” jelas dr. Tirta.
(Qur'anul Hidayat)