Penggunaan Seluruh Obat Perlu Hati-hati
Untuk menghindari risiko resistensi bakteri, Juru Bicara Mohammad Syahril mengingatkan agar penggunaan antibiotika selalu sesuai dengan rekomendasi dokter. Selain itu, kehati-hatian juga diperlukan dalam mengonsumsi obat lain, seperti obat untuk penyakit yang disebabkan oleh virus, misalnya batuk dan pilek.
“Hindari menggunakan obat yang tidak diresepkan atau direkomendasikan dokter, termasuk obat penurun panas, obat batuk pilek, dan lainnya. Kalau (demam) gejalanya ringan dapat diupayakan cara tradisional, contohnya dengan kompres, perbanyak minum air putih, makan yang cukup,” tuturnya.
“Kalau (gejala) berlanjut, baru melihat apa yang direkomendasikan dokter. Sekali lagi, bukan hanya obat antibiotika, tapi seluruh obat, penggunaannya harus berhati-hati. Terlebih lagi, banyak yang ingin serba mudah, sakit kepala ingin minum obat, batuk pilek ingin minum obat," katanya.
Dengan demikian, pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat antibiotika yang tepat menjadi kunci mengatasi resistensi obat pada bakteri sekaligus langkah penting mencegah dampak buruk bakteri kebal.
(Leonardus Selwyn)