Bali Fashion Trend 2024 Angkat Tema Strive, Ini Perbedaan dengan Tahun Sebelumnya

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Sabtu 28 September 2024 11:37 WIB
Bali Fashion Trend 2024. (Foto: Okezone/ Wiwie Heryani)
Share :

BALI Fashion Trend 2024 kembali hadir dengan beragam tren mode nan modis dan inovatif. Acara ini resmi dibuka dan berlangsung dari 27 hingga 29 September 2024, di TS Suites Seminyak, Bali.

Acara tahun ini menampilkan sekitar 61 desainer dari seluruh Indonesia dan luar negeri. Salah satunya, yakni satu desainer dari Malaysia. Dengan ciri khas dan koleksi terbaru masing-masing, para desainer tersebut akan memamerkan berbagai macam busana yang mencerminkan identitas unik mereka.

Lantas, apa ya yang membedakan perhelatan Bali Fashion Trend (BFT) 2024 dengan tahun-tahun sebelumnya? 
 
Tema yang diangkat dalam perhelatan BFT 2024 sendiri yakni ‘Strive’. Melalui tema ini, setiap koleksi yang ditampilkan desainer, akan menampilkan refleksi dari ketekunan, kreativitas, dan semangat mereka untuk mengeksplorasi batasan-batasan desain yang ada. 

Bali Fashion Trend 2024. (Foto: Okezone/ Wiwie Heryani)

“Satu pastinya, kita developt di tema tersebut. Saya cuma pengen ngelanjutin aja, bahwasanya Indonesia Fashion Chamber (IFC), ini mendorong seluruh konsen sustainable fashion,” ujar Dewan Penasehat IFC, Ali Charisma, dalam jumpa pers, di TS Suites Seminyak, Bali, Jumat, 27 September 2024.

“Jadi kita mendorong teman-teman yang membuat kayak handcrafted untuk bersaing secara global ke depannya. Jadi bukan perusahaan besar-besar yang sudah mapan dan siap. Karena mereka nggak siap dengan handcrafted,” katanya.

Ali melanjutkan, melalui tema ini, desainer tak hanya menciptakan karya yang bukan hanya indah secara visual, tetapi juga merupakan luapan semangat untuk meneruskan perjuangan setelah menghadapi masa-masa sulit selama pandemi dan mencapai target-target yang belum tercapai atau tertunda.

 


 “Jadi Indonesia Fashio Chamber adalah memayungi UMKM yang memang mempromosikan konsep slow fashion. Jadi ini cocok banget untuk temen-temen generasi muda, teman-teman alumni dan alumni sekolah mode yang baru mempunyai brand baru,” katanya.

“Kita itu memayungi mereka supaya bisnisnya lebih sustain alias keberlanjutan dan kalau ngomongin sustainable, teman-teman masih memikirkan bahwasanya masih mengolah perca kain, bukan itu, fokus kita di sustain itu bukan hanya di produk,” tuturnya.

Ali juga menegaskan, melalui ajang BFT ini, para desainer tak hanya dituntut menciptakan karya, namun juga sudah harus mulai ‘aware’ dengan pengolahan produk yang sustain. 

“Tapi BFT ini kita ingin mendorong lebih mempromosikan sustainable fashion itu ada tiga pilar, itu produknya, kedua ada manusianya, kita juga menghargai orang-orang yang berhubungan dengan kita. Dan ketiga bisnis kita profitable, itu yang belum kita perhatikan. Jadi ada tiga aspek yang sangat besar selain mengurus produknya saja,” ucapnya.

Bali Fashion Trend 2024 sendiri tidak hanya terdiri dari fashion show, tetapi juga akan ada talk show, field trip, dan fashion exhibition. Berikut jadwal lengkapnya. 

Bali Fashion Trend 2024. (Foto: Okezone/ Wiwie Heryani)

Talk show akan di adakan setiap hari, dengan penjabaran sebagai berikut:

27 September 2024, Future Trends, Gaungkan Fashion Bali Yang berkelanjutan melalui Budaya Tenun Geringsing, dengan 3 nara sumber yaitu:  I Putu Suarjana ( tokoh desa adat tenganan ), Dr Weda Githa ( anggota IFC Denpasar ), Prof. Dr. I Made Bandem ( Dosen dan pemerhati  Budaya Bali )
 
28 September 2024, Organic Field by Stylem dengan Narasumber Mr. Shunji Takamori
 
29 September 2024, Fashion Tanpa Jejak Mewujudkan Zero Waste dalam Industri Fashion yang berkelanjutan, dengan narasumber : Ali Charisma ( fashion designer ), Wignyo Rahadi ( Fashion Designer ) dan Mey Hasibuan ( Founder house of Inang).

Sejumlah desainer hingga jenama yang terlibat yakni mulai dari Brilianto, Asdar Habib, Dekranasda NTB x BI KPW NTB present Young Designers Incubation, Tenun Gaya by Wignyo, Luvnic by Luffi, Terbatik, Anantari by Resky Noviana, House of Inang, STRD by Sutardi, Susan Budihardjo x Tador, dan masih banyak lagi. 

Bali Fashion Trend 2024 menjadi ajang bagi para desainer untuk mengekspresikan gaya unik mereka. Dengan kekayaan budaya dan keberagaman Bali, acara ini memberikan kesempatan bagi desainer untuk berkarya dengan kreativitas tanpa batas, mendorong inovasi, dan keberanian dalam bereksperimen. Keberagaman ini menjadikan Bali sebagai pusat perhatian dunia fashion.
 
 

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya