Di alam liar ular mengandalkan kamuflase untuk berburu dan menghindari predator. Seiring waktu, kulit lama mereka menjadi kusam, mengurangi kemampuan untuk berbaur dengan lingkungan. Ular berganti kulit untuk menunjukkan kulit yang segar dan cerah, meningkatkan kamuflase mereka.
Ia mudah beradaptasi, dan frekuensi pelepasannya bervariasi tergantung suhu, kelembapan, dan ketersediaan makanan. Kebutuhan untuk tumbuh dan merasa nyaman mempengaruhi frekuensi ular melepaskan diri. Penyesuaian jadwal pelepasan membantu ular bertahan dalam kondisi yang berubah.
(Rizka Diputra)