Perempuan Ini Alami Kondisi Langka, Hanya Mengingat Hari saat Dirinya Alami Kecelakaan

Adelia Tiara Soesanto, Jurnalis
Selasa 24 September 2024 16:00 WIB
Kondisi Riley Horner pasca kecelakaan. (Foto: Vt.co)
Share :

SEORANG remaja bernama Riley Horner terjebak dalam kondisi langka di mana setiap hari dia hanya mengingat tanggal 11 Juni 2019. Hal ini terjadi akibat kecelakaan tidak biasa yang dialaminya. Kecelakaan tersebut terjadi ketika seorang peselancar jatuh dan menimpa kepala Riley dan membuat ingatannya harus 'direset' setiap dua jam.

Merangkum dari Vt.co, Selasa (24/9/2024), Riley, yang saat itu berusia 16 tahun, mengalami situasi mirip dengan film Groundhog Day. Setiap pagi, dia terbangun dan yakin bahwa hari itu masih 11 Juni 2019, hari di mana hidupnya berubah drastis. Dia tidak bisa mengingat apa pun yang terjadi setelah waktu tersebut.

Musim panas tahun itu, Riley menghadiri konvensi FFA di Springfield, Illinois. Acara tersebut menampilkan pesta dansa untuk remaja, namun momen yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi malapetaka ketika kepala Riley secara tidak sengaja ditendang oleh seorang peselancar di tengah keramaian pesta.

Setelah dibawa ke rumah sakit terdekat, Riley dipulangkan, dan Dokter mengatakan bahwa kondisinya akan baik-baik saja. Namun, setelah perjalanan pulang, Riley mulai mengalami kejang-kejang di kursi belakang mobil. Ibunya menceritakan bahwa pada saat itu mereka langsung menyadari bahwa kondisi Riley jauh dari kata baik.

"Dia mengalami sekitar 30 hingga 45 kali kejang dalam beberapa jam," ucap Ibu Sarah.

Cedera traumatis yang dialami Riley menyebabkan ingatannya hanya bertahan selama dua jam. Setiap pagi, dia terbangun dengan keyakinan bahwa hari itu masih 11 Juni 2019. Dalam sebuah wawancara dengan Fox 13, Riley menggambarkan perasaannya saat itu.

"Saya merasa hancur. Saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Apa pun yang terjadi pada saya, rasanya seolah tidak nyata. Saat orang-orang berbicara tentang hal-hal baru, saya merasa bingung, karena hal tersebut tidak terjadi dalam ingatan saya. Saya bukan lagi Riley yang sama," katanya.

Menurut Riley, pengalaman tersebut sangat menakutkan. Dia menempelkan kalender di pintu rumahnya dan baru menyadari bahwa sekarang sudah bulan September. Kepada WQAD 8, Riley menceritakan betapa sulitnya menerima bahwa berbulan-bulan telah berlalu sejak kecelakaan itu, karena dalam pikirannya, hari itu selalu tanggal 11 Juni.

Untuk menjaga fokus, Riley membuat berbagai catatan dan memasang alarm yang berbunyi setiap dua jam. Hal ini dilakukan untuk membantunya mengingat kejadian-kejadian yang baru saja terjadi.

"Saya tidak bisa mengingat apapun dan saya sangat takut," tuturnya.

Dia bahkan memiliki ribuan catatan di ponselnya, yang dia gunakan untuk melacak kejadian dalam hidupnya setiap hari. Hal tersebut menjadi salah satu cara baginya untuk tetap terhubung dengan realitas. Setelah kecelakaan itu, orangtua Riley membawa putrinya ke lima rumah sakit yang berbeda.

Namun, tak satu pun dari dokter yang dikunjungi dapat memastikan apa yang salah dengan ingatannya atau berapa lama ia akan terus kehilangan kemampuan untuk menciptakan memori baru. Sarah, ibu Riley, menjelaskan kepada WQAD 8 bahwa meskipun secara medis tampaknya tidak ada yang salah, dokter tidak dapat melihat gegar otak melalui MRI atau CT scan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya