Meskipun penelitian ini menimbulkan kekhawatiran akan penyebaran virus dari hewan ke manusia, tim yang dipimpin oleh Souci Louis dari Layanan Intelijen Epidemi CDC menekankan bahwa teknologi saat ini belum mampu membedakan sumber virus antara manusia dan hewan dalam pengujian air limbah. Mereka mencatat bahwa,
"penyelidikan lebih lanjut mengungkap kemungkinan sumber virus terkait dengan hewan, termasuk pengolahan susu," katanya.
Selain memonitor virus flu burung, tim peneliti juga memeriksa tanda-tanda virus influenza A secara umum, yang terkait dengan flu musiman pada manusia. Di awal musim panas, virus influenza A dilaporkan menyebar di beberapa negara bagian seperti California dan Illinois, meskipun tidak ada laporan kasus flu burung di wilayah tersebut.
Penemuan ini semakin menyoroti pentingnya pengawasan berkelanjutan terhadap penyebaran virus di lingkungan peternakan, terutama dalam upaya mencegah potensi mutasi yang dapat menyebabkan penyebaran virus flu burung di antara manusia.
(Leonardus Selwyn)