Tim dokter menemukan gelembung udara dan cairan terperangkap dalam sistem pernapasannya. Pemeriksaan menyeluruh pada tubuh paus itu mengungkapkan terdapat sampah laut, seperti sedotan, kantong plastik, dan tali.
"Temuan ini sangat menyedihkan. Paus itu sangat kekurangan gizi, kondisinya melemah karena tidak bisa makan dengan benar akibat banyaknya sampah plastik menumpuk di perut," tandas dokter.
(Rizka Diputra)