Super Hoki! Pacaran di Korea Selatan Dibiayai Pemerintah Sampai Nikah

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Kamis 29 Agustus 2024 17:30 WIB
Pacaran di Korea Selatan Dibiayai Pemerintah Sampai Nikah (Foto: Soompi)
Share :

PEMERINTAH Korea Selatan dilaporkan baru saja merilis program menarik bagi warganya yang serius untuk berkencan. Tak tanggung-tanggung, setiap warga yang melakukan kencan buta (blind date) atau kencan biasa akan mendapat sponsor berupa sejumlah uang.

Program ini sendiri, dikeluarkan demi meningkatkan angka kelahiran di Korea Selatan yang sejak tahun 2021 terus mengalami penurunan. Data sensus menyebutkan, total populasi Korsel pada 2023 hanya berkisar 49, 84 juta orang. Angka ini menunjukkan terjadinya penurunan populasi sebanyak 101 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut laporan, penurunan populasi di Korea Selatan sendiri disebabkan oleh semakin banyaknya warga yang berhenti berkencan dan menikah. Akibatnya, kini angka kelahiran di negara tersebut semakin rendah. Presiden Korea Selatan,  bahkan menyebut masalah ini sebagai krisis nasional.

Pemerintah sebetulnya telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi krisis populasi ini, seperti membentuk kementerian khusus yang bertugas merancang strategi dan perencanaan kependudukan. Pemerintah daerah dan pihak swasta juga turun tangan mengatur kencan bagi warga yang masih lajang. Bahkan, Yayasan Buddha di Korsel pun ikut ambil bagian.

Beberapa waktu lalu, seorang pria dari Dangjin, Provinsi Chungcheongnamdo dan seorang wanita dari Distrik Gwangak-gu, Seoul, menjalani kencan pertama mereka. Keduanya bertemu melalui program yang diluncurkan oleh Korean Buddhist Foundation for Social Welfare bertajuk "I am Jeolo".

 


Program ini menggabungkan kunjungan ke kuil, dengan sesi kencan buta. Para peserta yang berusia 20 hingga 30 tahun nantinya akan menginap satu malam untuk saling mengenal satu sama lain.

Tak hanya itu, Kota Busan juga aktif mendukung pemerintah dengan mengadakan acara bertajuk "Day of Unmarried Foreign and Locl Men and Women's Meeting". Program ini akan mengatur kencan buta bagi warga yang telah memenuhi persyaratan.

Lantas apa saja kira-kira benefit dari program tersebut? Pemerintah akan membiayai kencan mereka senilai 500.000 Won atau sekira Rp5,7 juta dan akan diberi tambahan sebesar 1 juta Won  atau kurang lebih Rp11,4 juta jika pasangan tersebut sukses berpacaran hingga melakukan pertemuan dengan keluarga untuk membahas pernikahan.

Bila akhirnya mereka serius untuk melangsungkan pernikahan, pemerintah Korea Selatan siap akan memberikan 20 juta Won atau sekira Rp230 juta sebagai hadiah. Tak sampai di situ saja, para pasutri muda ini juga akan mendapatkan privilege khusus berupa harga sewa rumah yang rendah. Mereka hanya perlu membayar 30 ribu Won atau kurang lebih Rp345.000 per bulan, demikian seperti dikutip dari Korea.net, Kamis (29/8/2024)

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya