6 Fakta Suku Uighur, Etnis Muslim Minoritas di China Paling Sering Tertindas

Nabila Febriyanti R, Jurnalis
Selasa 20 Agustus 2024 16:04 WIB
Suku Uighur, etnis muslim minoritas di China paling sering tertindas (Foto: Instagram/@nijat.hushur_uyghurfoto)
Share :

6 FAKTA suku Uighur, etnis muslim minoritas di China paling sering tertindas bakal dikupas dalam artikel kali ini. Uighur dikenal sebagai kelompok etnis muslim yang banyak mendiami wilayah Xinjiang, China. Orang Uighur juga dapat ditemui di negara Asia Tengah seperti Kazakhstan dan Uzbekistan.

Bangsa Uighur berasal dari keturunan suku kuno Huihe. Mereka sering disorot oleh media massa terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) atau penindasan oleh Pemerintah China. Terutama media-media negara Barat yang menjadi musuh bebuyutan negeri tirai bambu itu.

Nah, kali ini Okezone akan sajikan enam fakta seputar suku Uighur yang mungkin belum banyak Anda ketahui. 

6 fakta suku Uighur, etnis muslim minoritas di China paling sering tertindas

1. Mengerti bahasa Turki tapi buta bahasa Mandarin
Bahasa Uighur merupakan cabang dari bahasa Turki. Tak heran jika orang Uighur bisa dengan mudah memahami bahasa Turki, begitu pula sebaliknya. 

Namun, mereka banyak yang tidak bisa berbahasa Mandarin, meski tinggal di China. Untuk itu, banyak penduduk asli Uighur belajar bahasa mandarin standar.

(Foto: Instagram/@tonyrobts)

2. Intonasi khusus untuk permintaan sopan
Mengutip dari recruitment-empire.co.uk, satu kata khusus seperti 'tolong' dalam bahasa Uighur kerap dipakai guna menunjukan bentuk kesopanan. 

Mereka biasanya memperjelas kalimat permintaan atau permohonan dengan sopan melalui intonasi khusus.

3. Melon jadi pangan utama
Warga Uighur mayoritas berdomisili di Xinjiang, salah satu tempat terkering di bumi. Dengan begitu, iklimnya pun sangat bagus untuk menanam melon Ham.

Sebagai gambaran, melon satu ini terkenal lezat dengan kulit putih, hijau, merah muda, atau kuning. Saking populernya, sampai diadakan hari libur guna menyambut festival tahunan Hami Melon.

 

4. Pengguna bahasa Turki tertua di Asia Tengah
Pada tahun 552 M, kerajaan Turki pertama yaitu Kök Turk berdiri di kawasan yang kini dikenal sebagai Turkerstan Timur, Kemudian, di tahun 840, bangsa Turki Uighur tiba dari Siberia setelah kerajaan tersebut runtuh.

5. Bahasa Uighur terdiri 32 huruf
Di beberapa titik pada abad ke-20, bahasa Uighur ditulis dalam huruf latin dan cyrillic. Namun ada versi tulisan Arab, yang mana telah digunakan untuk alfabet Uighur sejak abad ke-10.

(Foto: Instagram/@uyghurcollective)

Sekarang versi tersebut kembali lagi dan secara resmi digunakan pada 1978. Bahasa Uighur sendiri memiliki 32 huruf, delapan vokal, dan 24 konsonan, serta empat di antaranya dipinjam dari bahasa Persia.

6. Bahasa berhubungan dengan 3 negara
Bahasa Uighur berasal dari bahasa Turki kuno dengan asal-usulnya di Mongolia dan Xinjiang. Latar belakang bahasa Uighur juga terkait dengan bahasa 3 negara yakni Turki, Azerbaijan dan Turkmenistan.

Faktanya, bahasa Uighur juga dituturkan di beberapa negara, seperti misalnya saja Kazakhstan, Uzbekistan, dan Kyrgyzstan.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya