Intip Rumah Pahlawan Tanpa Bintang di Rengasdengklok, Tonggak Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Rizka Diputra, Jurnalis
Sabtu 17 Agustus 2024 08:13 WIB
Rumah pengasingan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat (Foto : M Ibnu Khaza/ANTARA)
Share :

HUT ke-79 Republik Indonesia jadi momentum tepat mengenang perjuangan pahlawan dalam memerdekaan bangsa dan negara dari kaum penjajah. 

Tepat 79 tahun silam, sebuah rumah di kawasan Karawang, Jawa Barat, menjadi saksi bisu sejarah perjuangan penting kemerdekaan Indonesia. Ialah Rumah Proklamasi yang terletak di Rengasdengklok saat itu menjadi tempat para pemuda menyembunyikan tokoh proklamator Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta.

Sejumlah pemuda tersebut di antaranya Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh yang berasal dari perkumpulan Menteng 31.

Peristiwa ini terjadi pada 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, di mana Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

(Foto: M Ibnu Khaza/ANTARA)

Rumah Rengasdengklok menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia. Sebab, bukan sekadar bangunan, ia melambangkan keterlibatan keturunan Tionghoa dalam mendukung kemerdekaan. Usut punya usut, rumah ini rupanya milik keturunan Tionghoa bernama Djiauw Kie Siong.

Bisa dibilang, ia merupakan pahlawan tanpa bintang atas jasanya menampung tokoh proklamator merumuskan proklamasi kemerdekaan RI.

Posisi bangunan rumah Rengasdengklok saat ini sudah bergeser. Awalnya rumah ini berada tepat di sisi tanggul Sungai Citarum. Tapi karena banjir besar melanda, lokasinya jadi pindah sektiar 20 meter.

Rumah berwarna hijau itu dihiasi berbagai gambar tokoh yang terlibat Peristiwa Rengasdengklok seperti Soekarno, Hatta, Wikana, Chaerul Saleh dan Achmad Soebarjo.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya