7 Makanan Penambah Darah, Cocok untuk Si Anemia

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Senin 12 Agustus 2024 22:40 WIB
7 Makanan Bantu Atasi Anemia (Foto: Azerbaijan_stokers/Freepik)
Share :

BEBERAPA dari Anda mungkin pernah mengalami kondisi saat beraktivitas,  kemudian tiba-tiba merasa mudah lelah, pusing, pucat, jantung tidak teratur, hingga sulit konsentrasi? 

Kondisi ini kemudian berlanjut bukan hanya sekali dua kali terjadi, tapi lama-kelamaan intensitasnya cukup sering dan mulai menganggu aktivitas keseharian.

Jangan dianggap remeh,  mungkin beberapa kondisi tersebut merupakan gejala dari anemia. Anemia adalah kondisi ketika tubuh tidak punya cukup sel darah merah, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor misalnya seperti kekurangan zat besi hingga masalah genetik. 

Hal ini menyebabkan proses pengantaran oksigen dan nutrisi oleh darah menjadi terganggu. Salah satu cara mengatasi kondisi ini adalah dengan mengonsumsi makanan penambah darah.

Nah, berikut beberapa rekomendasi makanan penambah darah yang mengandung zat besi tinggi, melansir dari berbagai sumber, Senin, (12/8/2024)

1.Sayuran berdaun hijau: Contohnya brokoli dan bayam, ini masuk jadi makanan penambah darah yang aman untuk lambung dengan zat besi tinggi. Per 100 gram bayam atau brokoli mengandung 2,7 milligram zat besi. Jumlah tersebut sudah memenuhi kebutuhan asupan harian tubuh terhadap nutrisinya.

Foto: Shutterbug75/Pixabay

Namun, perlu diperhatikan, dalam mengolah sayur penambah darah ini sebaiknya Anda memasaknya terlebih dahulu hingga matang agar khasiatnya bisa dirasakan secara optimal. 

2. Makanan tinggi asam folat: Asam folat merupakan salah satu jenis nutrisi vitamin B kompleks yang cukup dibutuhkan oleh tubuh, karena berperan dalam memproduksi sel darah merah.

Contoh makanan penambah gula darah yang mengandung tinggi asam folat adalah seperti hati unggas, kecambah, kacang tanah, pisang, hingga sayuran berdaun hijau.

 

3. Buah delima: Dalam jurnal terbitan HHS Author Manuscripts menjelaskan bahwa delima adalah salah satu makanan penambah darah dan bisa membantu meningkatkan hemoglobin.

Selain itu, berdasarkan data dari jurnal tersebut tahun 2014 yang dilakukan oleh 19 peserta, sebagian orang saat mengonsumsi sekitar 1000 mg ekstrak buah delima, mengalami perubahan-perubahan peningkatan aliran darah serta ukuran pembuluhnya.

4. Makanan dengan vitamin B12: Sel darah merah yang tidak berkembang sempurna akan lebih cepat mati, sehingga tubuh pun akan kekurangan darah. 

Foto: Freepik

Untuk mencegahnya, orang-orang dengan anemia bisa mengonsumsi makanan-makanan sarat vitamin B12 seperti jeroan, daging merah, telur, susu, dan sereal. Bagi penderita anemia, disarankan untuk mengonsumsi daging merah sebanyak 2-3 kali seminggu guna mencegah gejalanya muncul kembali. 

 

5.Makanan kaya vitamin C: Vitamin C punya banyak khasiat untuk kesehatan tubuh, termasuk membantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh. 

Peningkatan jumlah zat besi dalam tubuh diperlukan untuk membantu sumsum tulang memproduksi lebih banyak sel darah merah sehat. Beberapa makanan penambah darah yang mengandung vitamin C adalah jeruk, tomat, stroberi, dan paprika.

6. Daging merah atau unggas: Daging unggas, sapi, atau kambing merupakan makanan penambah gula darah lainnya yang mengandung zat besi. Pada 100 gram daging merah, mengandung 27 milligram zat besi, atau mampu memenuhi kebutuhan asupan harian total sebanyak 15 persen bagi tubuh.

Sedangkan di 100 gram daging unggas, entah ayam atau  bebek, Anda sudah bisa memenuhi total asupan harian zat besi sebanyak 13 persen.

7. Ubi merah: Salah satu alternatif sumber karbohidrat ini, diketahui punya kandungan zat besi yang bermanfaat dalam menambah darah. Cara kerjanya, ubi akan menambah suplai oksigen dan mengaktifkan sel darah merah pada tubuh. Selain itu, kandungan kaliumnya juga mampu mengontrol tekanan darah normal agar tetap stabil.

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya