“Pengawasannya berarti berjalan sesuai dengan sanksi. Kita apresiasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Ketua Kadin ini menjelaskan, kejadian pendeportasian wisman ini bisa jadi pengingat dinas pariwisata agar tetap perlu berupaya mencegah terjadinya turis-turis yang bermasalah.
“Untuk mencegah (turis yang bermasalah), kita harus terus bersosialisasi, dan kita gunakan kolaborasi untuk mencegah turis yang bermasalah,” tutupnya.
(Rizka Diputra)