Beberapa risiko saat operasi sedot lemak berlangsung meliputi, luka tusuk atau cedera pada organ lain, komplikasi anestesi, luka bakar akibat peralatan, kerusakan saraf, bahkan syok hingga kematian.
Sementara itu, ada juga risiko yang terjadi pasca operasi sedot lemak ini. Contohnya mulai dari adanya gumpalan darah di paru-paru, terlalu banyak cairan di paru-paru, gumpalan lemak, muncul infeksi, hematoma (pendarahan di bawah kulit), seroma (cairan bocor di bawah kulit), edema (pembengkakan).
Bahkaan bisa juga mengalami nekrosis kulit (kematian sel-sel kulit), reaksi terhadap anestesi dan obat-obatan lain, sampai risiko pasien bisa mengalami masalah jantung dan ginjal. Demikian sebagaimana dilansir dari Healthline, Selasa (30/7/2024) yang sudah ditinjau secara medis oleh ahli operasi plastik, Catherine Hannan, M.D.,
(Rizky Pradita Ananda)