Cara Menyiapkan Makanan Sehat bagi Anak Pengidap Diabetes, Orangtua Wajib Paham!

IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan kasus Diabetes Melitus (DM) tipe-1 pada anak di Indonesia meningkat hingga 80 persen. Peningkatan jumlah kasus Diabete Melitus pada anak juga diketahui mencapai 70 kali lipat dalam rentang waktu antara 2010-2023.

IDAI pun menganjurkan para orangtua untuk lebih memerhatikan anak serta mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Namun bukan berarti si kecil tidak dapat mengonsumsi makanan manis atau makanan favoritnya. Orangtua hanya perlu selektif dan teliti dalam memilih jenis dah bahan makanannya.

Merangkum dari Kidshealth.org, Jumat (26/7/2024) berikut dua tips yang wajib diperhatikan untuk menyiapkan makanan sehat bagi anak yang mengidap diabetes.

Hitung karbohidrat

Kemampuan menghitung karbohidrat merupakan salah satu skill yang perlu dimiliki orangtua. Terlebih bila anak Anda rutin mengonsumsi insulin. Ketika Anda mengetahui berapa banyak karbohidrat dalam makanan si kecil, Anda dapat menyesuaikan dosis insulinnya dengan lebih baik.

Alternatif lain, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi untuk membantu menyusun menu makan dengan kandungan karbohidrat, protein dan lemak yang seimbang. Ahli gizi akan memberi tahu Anda berapa gram karbohidrat yang dibutuhkan si kecil disesuaikan pada usia, tingkat aktivitas, dan preferensi mereka.

Selain itu, Ahli gizi juga dapat membantu Anda untuk memerhatikan beberapa hal penting dalam memilih jenis makanan, berikut rangkumannya:

1. Menghitung jumlah karbohidrat pada makanan anak.

2. Membantu Anda membaca label pada kemasan makanan.

3. Mengkalkulasi karbohidrat ketika membuat makanan rumahan.

4. Memberi ide untuk mengolah beragam jenis makanan sehat agar si kecil tidak bosan.

Catat setiap makanan yang dikonsumsi anak

Selain memastikan kandungan nutrisi pada makanan, Anda juga dianjurkan untuk mencatat setiap makanan yang dikonsumsi si kecil. Berikut rangkuman tipsnya.

1. Simpan catatan makanan

Jika Anda ingin ahli gizi membantu meninjau kesehatan si kecil, selalu catat apa saja yang mereka makan, kapan makanan tersebut dikonsumsi, jumlah karbohidrat dan gulanya. Catatan ini akan membantu ahli gizi apakah si kecil memerlukan menu diet baru, atau hanya perlu penyesuaian saja.

2. Sajikan berbagai variasi makanan

Ada beberapa jenis makanan yang direkomendaiskan seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran segar. Selain itu, pilih lah bahan makanan yang mengandung portein tanpa lemak dan lemak sehat bila memungkinkan.