“Satu dari lima anak remaja itu dicek urinnya, ternyata terdapat hematuria dan proteinuria. Jadi ada darah dan protein dalam urine. Ini salah satu indikator awal kerusakan ginjal. Ini menunjukkan gaya hidup anak-anak kita usia 12-18 tahun ini sangat memprihatinkan,” tuturnya.
Dokter Piprim menyebut penyebab terjadinya gagal ginjal pada anak karena gaya hidup yang tidak sehat. Mulai dari pola makan, pola gerak, pola tidur, dan semua sangat berkaitan.
“Saya kira ayo lakukan upaya promotif dan preventif untuk memeprbaiki gaya hidup yang lebih sehat,” ujar dr Piprim.
(Leonardus Selwyn)