BANYAK cara dilakukan untuk menghilangkan kerutan di wajar agar tetap terlihat menjadi awet muda. Segala upaya pun dilakukan untuk seseorang menolak menjadi tua.
Salah satunya apa yang dilakukan model seksi Ju Isen. Wanita yang mengaku takut terlihat tua itu menjelaskan, dia menggunakan krim wajah yang terbuat dari kotoran burung.
Wanita yang memiliki 2,1 juta pengikut di Instagram tersebut mengatakan, krim perawatan muka tersebut berasal dari kotoran burung Bulbul atau burung kicau yang memiliki suara begitu indah.
“Pertama kali saya membaca tentang krim tersebut, saya berada di New York dan saya agak tertarik dengan gagasan kotoran burung di kulit saya,” kata Ju seperti dikutip What's The Jam, Kamis (18/7/2024).
“Saya juga sudah mencari sesuatu yang berbeda dan inovatif untuk perawatan kulit saya, dan krim kotoran burung bulbul tampaknya cocok untuk itu," kata wanita berusia 38 tahun itu.
Ju mengklaim, efek dari krim kotoran burung tersebut dianggap berhasi dan dapat mengendalikan proses penuaan terhadap dirinya. “Saya takut menua dan melihat kulit saya kehilangan elastisitasnya."
Wanita yang berasal dari Brasil itu menceritakan, pertama kali mencoba krim wajah tersebut Ju harus membayar sekira USD180 atau sekira hampir Rp3 juta.
"Awalnya agak menakutkan. Menua itu wajar, tapi saya akui bahwa pikiran kehilangan masa muda membuat saya takut."
“Banyak orang mungkin menganggapnya aneh, tetapi hasilnya sepadan,” tuturnya.
Usai perawatan tersebut, dirinya bahkan memiliki krim tersebut di rumah dan menggunakannya dalam rutinitas hariannya.
“Saya percaya penting untuk mencoba tren kecantikan baru, meskipun tren tersebut tidak biasa," tuturnya.
Menggunakan krim ini, lanjut Ju, membuat dirinya lebih percaya diri. “Berinvestasi pada kulit saya adalah cara merawat diri saya dan harga diri saya.”
Perawatan ini juga menarik perhatian beberapa selebriti Hollywood, termasuk Tom Cruise.
Selain perawatan kulit, Ju diketahui telah menjalani beberapa operasi plastik, termasuk operasi hidung, sedot lemak, dan implan payudara.
(Kemas Irawan Nurrachman)