MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
SALAH satu kebun binatang di Tiongkok telah menghadapi tantangan besar dalam membantu seekor macan tutul gemuk untuk menurunkan berat badannya. Setelah berupaya keras selama dua bulan lamanya, kebun binatang tersebut akhirnya menyerah karena tidak membuahkan hasil.
Pada Maret 2024, seekor macan tutul di Kebun Binatang Taman Panzhihua, Sichuan, Tiongkok menjadi sorotan di internet dalam semalam setelah foto dan videonya viral secara online.
Macan tutul yang mengalami kelebihan berat badan ini kemudian dikenal sebagai China’s Officer Clawhauser, mengacu pada karakter petugas polisi yang juga kelebihan berat badan dari film animasi terkenal di Disney, Zootopia.
Selain itu, banyak juga yang menyebutkan bahwa macan tutul gemuk itu menyerupai anjing laut. Sementara yang lain menganggap serius bentuk tubuhnya yang tidak sehat, menyatakan keprihatinan tentang kesejahteraan hewan tersebut.
Melansir dari Oddity Central pada Kamis (18/7/2024), oleh sebab itu, kebun binatang akhirnya mengeluarkan pernyataan dengan berjanji untuk melakukan serangkaian perubahan agar macan tutul tersebut dapat mengurangi sebagian berat badannya.
Namun, baru-baru ini diumumkan bahwa upaya tersebut gagal total karena dalam dua bulan berat badan macan tersebut tidak berkurang.
Selanjutnya, pejabat kebun binatang mengklaim bahwa macan tutul ini telah berada di kebun binatang sejak 2010 dan kini berusia 16 tahun. Artinya, macan tutul ini telah berusia antara 60 hingga 70 tahun jika dibandingkan dengan usia manusia. Sekedar informasi, macan tutul dapat hidup hingga 23 tahun di penangkaran.
Meski mengalami obesitas, pihak kebun binatang tetap menegaskan bahwa kondisi kesehatan macan tutul tersebut tetap baik karena menjalani pemeriksaan rutin. Namun, jaminan ini tidak sepenuhnya dapat menenangkan masyarakat.
Oleh karena itu, Kebun Binatang Taman Panzhihua akhirnya mengumumkan rencana untuk membantu hewan tersebut menurunkan berat badannya melalui penyesuaian pola makan, perbaikan lingkungan, dan program olahraga. Namun, upaya ini hanya terbukti jauh lebih berhasil di atas kertas dibandingkan dalam praktiknya.
SALAH satu kebun binatang di Tiongkok telah menghadapi tantangan besar dalam membantu seekor macan tutul gemuk untuk menurunkan berat badannya. Setelah berupaya keras selama dua bulan lamanya, kebun binatang tersebut akhirnya menyerah karena tidak membuahkan hasil.
Pada Maret 2024, seekor macan tutul di Kebun Binatang Taman Panzhihua, Sichuan, Tiongkok menjadi sorotan di internet dalam semalam setelah foto dan videonya viral secara online. Macan tutul yang mengalami kelebihan berat badan ini kemudian dikenal sebagai China’s Officer Clawhauser, mengacu pada karakter petugas polisi yang juga kelebihan berat badan dari film animasi terkenal di Disney, Zootopia.
Selain itu, banyak juga yang menyebutkan bahwa macan tutul gemuk itu menyerupai anjing laut. Sementara yang lain menganggap serius bentuk tubuhnya yang tidak sehat, menyatakan keprihatinan tentang kesejahteraan hewan tersebut.
Melansir dari Oddity Central pada Kamis (18/7/2024), alhasil kebun binatang akhirnya mengeluarkan pernyataan dengan berjanji untuk melakukan serangkaian perubahan agar macan tutul tersebut dapat mengurangi sebagian berat badannya. Namun, baru-baru ini diumumkan bahwa upaya tersebut gagal total karena dalam dua bulan berat badan macan tersebut tidak berkurang.
Selanjutnya, pejabat kebun binatang mengklaim bahwa macan tutul ini telah berada di kebun binatang sejak 2010 dan kini berusia 16 tahun. Artinya, macan tutul ini telah berusia antara 60 hingga 70 tahun jika dibandingkan dengan usia manusia. Sekedar informasi, macan tutul dapat hidup hingga 23 tahun di penangkaran.
Meski mengalami obesitas, pihak kebun binatang tetap menegaskan bahwa kondisi kesehatan macan tutul tersebut tetap baik karena menjalani pemeriksaan rutin. Namun, jaminan ini tidak sepenuhnya dapat menenangkan masyarakat.
Oleh karena itu, Kebun Binatang Taman Panzhihua akhirnya mengumumkan rencana untuk membantu hewan tersebut menurunkan berat badannya melalui penyesuaian pola makan, perbaikan lingkungan, dan program olahraga. Namun, upaya ini hanya terbukti jauh lebih berhasil di atas kertas dibandingkan dalam praktiknya.