Salah satu pemateri, Anggara Hayun Anujuprana selaku Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf dalam materinya disampaikan bahwa beberapa kendala yang dihadapi pelaku industri parekraf diantaranya minimnya kapasitas SDM, akses permodalan, dan penguasaan teknologi, dan diharapkan melalui program FIFTY 2024 dapat membantu memecahkan tiga persoalan tersebut.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta juga sangat mengapresiasi pelaksanaan FIFTY Roadshow 2024 di Yogyakarta, dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Singgih Raharjo menyampaikan bahwa teknologi finansial dan digitalisasi bisnis memiliki peranan penting dalam menciptakan lapangan kerja di masa depan dalam keterkaitan rantai nilai pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta.
Digitalisasi dan inovasi bisnis, adalah solusi berkelanjutan dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif global.
Melalui FIFTY 2024 diharapkan dapat mengakselerasi penyaluran pembiayaan ke pelaku industri parekraf Indonesia, sehingga memberikan dampak dan manfaat yang seluas-luasnya bagi pengembangan industri parekraf di Indonesia serta mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
(Rizka Diputra)