Ternyata Ini 5 Alasan Kenapa Umumnya Pesawat Berwarna Putih

MUNGKIN Anda sering bertanya-tanya mengapa badan pesawat umumnya berwarna putih. Sebagian besar bagian pesawat biasanya dicat putih dan sedikit diberi corak berwarna untuk menyesuaikan branding masing-masing maskapai.

Lantas mengapa harus warna putih? apakah agar bisa menyatu dengan awan? Mengutip New York Post, setidaknya terdapat lima alasan penting mengapa pesawat dicat warna putih. 

Menurut outlet media otomotif, MotorBiscuit, alasan pertama pesawat berwarna putih lantaran warna putih merupakan warna yang dapat memantulkan cahaya matahari sehingga dapat menjaga interior pesawat tetap sejuk pada hari-hari terik ketika pesawat terhantam panas terik di aspal.

Alasan kedua adalah terkait masalah berat dan pernis berwarna terang memiliki berat yang lebih ringan daripada cat berwarna gelap. 

Sesuai penjelasan Menkor Aviation, perusahaan jet sewaan swasta yang mengatakan bahwa pesawat Boeing 737 membutuhkan 240 liter cat, sedangkan Airbus A380 membutuhkan 3.600 liter, atau lebih dari 951 galon. Jadi, semakin ringan catnya, maka akan semakin baik juga efisiensi bahan bakar pesawat di udara.

Kemudian alasan ketiga, outlet tersebut juga memberitahukan bahwa cat putih lebih menunjukkan keausan dibanding warna lainnya sehingga kerusakan pada pesawat akan lebih mudah dikenali, seperti retakan atau goresan. Hal ini tentunya juga membantu perawatan sehingga bisa mengetahui dan menangani masalah dengan lebih cepat.

Sedangkan alasan keempat, cat putih atau cat warna terang juga memiliki kelebihan lain yaitu tidak akan memudar secepat warna lainnya jika terkena matahari langsung. Lantaran pemudaran warna yang lambat, maka tidak perlu melakukan perbaikan terus-menerus pada bagian luar pesawat.

Adapun alasan terakhir atau yang kelima, mengapa pesawat dicat warna putih ialah demi memudahkan burung melihat pesawat. Burung akan lebih mudah melihat pesawat di langit jika dicat putih. 

Meski hal ini rasanya berlawanan dengan intuisi, tetapi faktanya kontras antara langit biru dan pesawat putih akan membuat pesawat lebih terlihat oleh burung, sehingga dapat mencegah risiko keselamatan jika terjadi kecelakaan.

Namun, pada dasarnya pesawat tidak selalu berwarna putih. Banyak juga pesawat yang tidak dicat dan hanya tampak di langit dalam bentuk kapsul aluminium mengkilap di awan. Hal ini banyak ditemukan sebelum tahun 1970-an. 

Maskapai penerbangan pun mulai beralih ke eksterior berwarna putih pada setengah abad yang lalu. Maskapai American Airlines menjadi maskapai terakhir yang bertahan dan akhirnya baru menyulap seluruh armadanya ke eksterior serba putih pada tahun 2013 lalu.

“Sejak Air France memperkenalkan corak 'Euro-putih' pertama pada tahun 1976, tampilan badan pesawat yang serba putih telah menjadi semakin standar bagi maskapai penerbangan dunia,” ungkap pakar penerbangan, Shea Oakley kepada Travel+Leisure.

“Hal ini semakin cepat terjadi pada abad ke-21, dengan meningkatnya penggunaan komposit dalam konstruksi pesawat terbang," tandasnya.

(Rizka Diputra)