"Sebab TTDI merupakan suatu indeks yang didapatkan melalui proses kualitatif dan kuantitatif, melibatkan institusi-institusi ternama dunia dan dikalkulasi oleh World Economic Forum. Jadi sulit sekali kita untuk meningkatkan indeksnya tanpa gerak yang betul-betul masif," paparnya.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, mantan Menparekraf, Arief Yahya, Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf (Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf), Ni Wayan Giri Adnyani; para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
Hadir pula Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Herbert Siagian; serta perwakilan para mitra Kemenparekraf.
(Rizka Diputra)