Peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN 2024, Ini Tema dan Sejarahnya

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Sabtu 15 Juni 2024 11:26 WIB
Peringatan Hari DBD. (Foto: Freepik)
Share :

SETIAP 15 Juni diperingati sebagai Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN 2024. Tahun ini, peringatan ini mengangkat tema ‘Wujudkan Indonesia Bebas Dengue'. Tema ini memiliki makna sikap optimis dan upaya keras dalam pemberantasan nyamuk dan pencegahan penyakit demam berdarah.

Peringatan Asean Dengue Day juga diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk saling bergotong royong untuk mewujudkan program zero death/ 0 kematian dengue 2030 di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.

Lantas, bagaimana sejarah dari peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN 2024? Berikut ulasannya, melansir dari laman Kementerian Kesehatan RI.

ASEAN merupakan organisasi yang menjadi pelopor ditetapkannya Hari Demam Berdarah Dengue. Hari Deman Berdarah Dengue ASEAN resmi diperingati sejak tanggal 15 Juni 2010.

ASEAN Dengue Day (ADD) digagas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 di Hanoi, Vietnam, pada tanggal 30 Oktober 2010. Kemudiam, Indonesia menjadi pelopor peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN pada 15 Juni 2011.

Deklarasi Jakarta melawan Demam Berdarah Dengue (DBD) disepakati oleh 11 negara ASEAN untuk memperkuat kerjasama dan komitmen regional dalam upaya pengendalian DBD.

Adanya Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dari penyakit demam berdarah dengue secara berkelanjutan.

World Health Organization (WHO) dalam laporannya berjudul ‘WHO Global strategy for dengue prevention and control 2012–2020’ menyampaikan, bahwa sebagian besar negara di Asia Tenggara merupakan endemik DBD.

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, dari 1 Januari hingga 27 April 2020, ditemukan 49.563 kasus DBD dengan penyebaran terbanyak terjadi di Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Lampung, dan Jawa Timur. Kasus tertinggi berada di Provinsi NTT (4.493 kasus) terutama Kabupaten Sikka yaitu 1.529 kasus.

Tahun 2024 ini, masyarakat tidak henti dihimbau mewaspadai siklus Demam Berdarah Dengue (DBD) lima tahunan, yang mempunyai tren/kecenderungan peningkatan kasus.

Pasalnya, kasus DBD erat kaitannya dengan kondisi alam. Namun, dapat dicegah dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Seperti yang telah diketahui, Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti & Aedes albopictus betina. Virus dengue terbagi menjadi 4 jenis yaitu DEN 1, DEN 2, DEN 3 dan DEN 4.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya