Lebih lanjut Sandi menuturkan, pertemuan sesi pertama UCLG ASPAC telah menghasilkan deklarasi Minahasa Utara. Adapun poin-poin dari deklarasi tersebut yaitu:
1. Rencana pembentukan maritime hub yang akan digagas di di Minahasa Utara;
2. Dukungan peningkatan kualitas pendidikan di lima sekolah di Minahasa Utara oleh Pemerintah Guangzhou, Tiongkok;
3. Pengembangan pariwisata hijau di Minahasa Utara;
4. Pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung echotourism.
(Foto: dok. Kemenparekraf)
Sementara itu, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda mengaku optimistis, kehadiran kedua event ini bisa memperkenalkan keindahan Likupang ke dunia internasional, khususnya kepada publik di kawasan Asia Pasifik.
Dirinya juga berharap deklarasi Minahasa Utara ini mampu mendatangkan manfaat bagi masyarakat di daerahnya.
"Saya berharap, kegiatan dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah saat ini, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara senantiasa didukung oleh masyarakat. Juga tentunya kita semua paham ini demi kemajuan kita bersama, demi kemajuan Kabupaten Minahasa Utara," kataujar Joune.
(Rizka Diputra)