4 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Sebabkan Kontaminasi Bakteri, Orangtua Wajib Paham

Annastasya Rizqa, Jurnalis
Jum'at 07 Juni 2024 01:00 WIB
Kebiasaan buruk ini sebabkan kontaminasi bakteri. (Foto: Freepik.com)
Share :

MENYIAPKAN makanan untuk anak memerlukan ketelitian. Sering kali orangtua melakukan kebiasaan yang ternyata buruk untuk kualitas pangan anak.

Menyambut World Food Safety Day atau Hari Keamanan pangan pada 7 Juni 2024, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengajak orangtua untuk lebih sadar dengan adanya kebiasaan buruk saat menyiapkan makanan anak yang bisa mengakibatkan kontaminasi bakteri.

Dokter Moretta Damayanti Fauzi, Sp.A(K), M,Kes, selaku Anggota UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI mengungkap adanya beberapa kebiasaan buruk orangtua saat menyiapkan makanan pada anak. Kebiasaan tersebut perlu dihentikan karena bisa merusak keamanan pangan untuk si kecil.

1. Tidak Membaca Saran Penyajian

Kebiasaan pertama ialah tidak membaca saran penyajian pada makanan anak. Dokter Moretta mengungkap orangtua biasanya menghiraukan saran penyajian sebelum menghidangkan makanan anak. Padahal, cara tersebut bisa jadi acuan agar gizi pada makanan anak tetap seimbang.

“Harus rajin membaca label bagaimana menyimpan dan menyajikan. Misalnya disuruh satu sendok, tapi biar lebih encer ditambahin air lagi, kan itu bisa mengubah kandungan gizinya,” tutur dr. Moretta dalam seminar media beberapa waktu lalu.

2. Sering Dihangatkan

Kebiasaan sering menghangatkan makanan juga bisa merusak gizi, kandungan dan keamanan pada makanan anak. Orangtua biasanya sengaja memasak makanan anak dengan jumlah banyak agar bisa dihangatkan kembali.

Perlu diperhatikan bahwa menghangatkan makanan biss mengurangi kualitas dan asupan tersebut, khususnya masakan sayur-sayuran.

“Sayur-sayuran tidak disarankan untuk dihangatkan. Kalau untuk sayur kan tidak lama memasaknya, jadi sebaiknya kalau sudah dimasak langsung dimakan,” katanya.

3. Mengambil Makanan yang Jatuh

Pernahkah Anda mengambil makanan yang jatuh kemudian kembali diberikan pada anak karena belum lima menit? Kebiasaan ini sebaiknya segera dihentikan ya. Dokter Moretta mengungkap kuman bisa hinggap di makanan kurang dari waktu lima menit saat terjatuh.

Untuk itu, jangan berikan pada anak untuk menghindari asupan yang terkontaminasi bakteri.

“Namanya kuman biss kesenggol dikit dia udah nempel. Jadi jangan nunggu lima menit, lima detik aja sudah terkontaminasi,” tutur dr. Moretta.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya