Dia melanjutkan, kondisi-kondisi tersebut pun membuat banyak bayi tidak tumbuh sempurna. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kapasitas para ahli jantung, khususnya dalam pengobatan kelainan jantung bawaan yang masih ada sangat dibutuhkan, para dokter harus mengetahui teknologi yang digunakan di luar negeri untuk disesuaikan dengan Indonesia
"Saat ini kita sangat membutuhkan dokter spesialis jantung anak, apalagi kalau ada yang belum pernah hamil karena gagal jantung mungkin. Kedepannya IJN akan memiliki dokter spesialis penyakit jantung, sehingga ibu dan anak bisa mendapatkan spesialisasi,” ujarnya
Ia juga menganjurkan agar masyarakat Indonesia bisa belajar dari Malaysia, khususnya disiplin menjaga kesehatan masyarakatnya, dimulai dari yang paling sederhana, mengurangi pola hidup tidak sehat seperti kebiasaan merokok, hipertensi akibat konsumsi makanan berlemak, hingga mencegah kematian akibat penyakit jantung di usia muda.
(Martin Bagya Kertiyasa)