Mengenal Sadou, Tradisi Upacara Minum Teh Khas Negeri Sakura

Janila Pinta, Jurnalis
Rabu 29 Mei 2024 06:06 WIB
Upacara Sadou di Jepang
Share :

JEPANG memiliki berbagai tradisi budaya yang menarik. Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi negeri bekas penjajah Indonesia itu. Salah satu tradisi yang masih cukup populer dan lestari di Jepang yaitu Sadou.

Sadou merupakan upacara minum teh yang masuk dalam bagian penting dari budaya Jepang. Dikenal juga dengan 'cha no yu', tradisi upacara teh ini sudah ada sejak abad ke-9. 

Upacara teh ini berasal dari sejarah Jepang yang menceritakan kisah seorang biksu bernama Eichu yang kembali dari China kemudian melayani kaisar dengan 'sencha' yang merupakan teh hijau yang belum digiling yang dikenal sebagai sado atau sadou ini.

Mengutip Live Japan, tradisi ini sebenarnya berasal dari China dan upacara teh ini mengalami evolusi bertahun-tahun saat dibawa ke Jepang sehingga mengembangkan gaya dan ritualnya sendiri khas negeri sakura tersebut. 

Sudah dilakukan sejak lama, tradisi ini dipenuhi ajaran dan prinsip yang penting tentang cara melayani teh dan bagaimana mempraktikkan upacara teh ini. Berawal dari sencha, upacara ini akhirnya mulai merujuk pada teh hijau bubuk (sudah digiling) atau yang kita kenal sekarang ini dengan sebutan 'matcha'.

Satu falsafah Jepang yang hadir dalam tradisi ini adalah 'wabi-sabi' sebuah filosofi mengenai keindahan yang tak nampak. Sadou bukan hanya semata-mata cara untuk melayani atau menyajikan teh, tetapi juga mengacu pada pola pikir saat melayani teh itu sendiri seperti disiplin mental untuk menuntut filosofi wabi-sabi.

Oleh karenanya, peralatan sadou seperti kendi, cangkir, dan mangkuk sengaja dibuat sederhana tanpa hiasan atau juga dipilih dengan sengaja peralatan yang sedikit penyok dibanding yang rata. Dengan itu, kecantikan akan ditemukan dalam ketidaksempurnaan sesuai dengan filosofi wabi-sabi sebelumnya.

Urutan upacara Sadou
Meski setiap sekolah sadou di Jepang memiliki urutan dan caranya sendiri dalam pelayan teh, namun prosedur umum berikut bisa digunakan untuk mempelajari tradisi unik satu ini. Berikut urutan dalam tradisi sadou:

- Masukkan teh hijau dari wadahnya ke mangkuk teh menggunakan sendok kecil
- Tuang air panas ke dalam mangkuk dengan sendok besar
- Aduk teh saat panas dengan kocokan teh (chasen)
- Jika Anda seorang tamu makan Anda harus bersujud dan ambillah mangkuk dengan tangan kanan kemudian letakkan di telapak tangan kiri Anda
- Putar mangkuk 3 kali searah jarum jam dengan tangan kanan
- Bersihkan mangkuk dengan tangan kanan tepat di mana bibir Anda menyentuhnya, putar berlawanan, dan kembalikan ke tuan rumah.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya