Pada kesempatan yang sama, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda mengatakan, kedua event ini seharusnya digelar pada 23-25 April 2024.
Namun keduanya terpaksa ditunda karena terjadinya erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro.
Sehingga, kedua event ini menjadi momentum yang tepat untuk memulihkan sektor parekraf Sulawesi Utara yang sempat terdampak oleh erupsi Gunung Ruang.
(Foto: dok. Kemenparekraf)
"Jadi pelaksanaan kegiatan ini tentu kita harapkan bisa didukung sepenuhnya oleh Kemenparekraf dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk bisa mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat internasional," kata Joune.
Kegiatan ini juga dihadiri Program officer UCLG ASPAC, Muhammad Ridwan dan Ketua Umum Teman Parekraf Nasional (Tepanas) sekaligus Staf Khusus Bupati Minahasa Utara Bidang Promosi DPSP Likupang, Panca. R. Sarungu.
(Rizka Diputra)