Lantas apa gejala yang dialami pasien terkonfirmasi virus H5N1 itu? CDCmenjelaskan, pasien mengalami gejala yang konsisten dengan konjungtivitis infeksi mata, ini yang menyebabkan pasien mengalami mata merah.
"Infeksi dimulai pada mata kanan, lalu menyebar ke mata kiri," ungkap CDC.
Pasien sendiri diketahui telah pulih dari gejala ringan tersebut. Namun, pemeriksaan lanjutan terus dilakukan untuk memastikan virus tidak menyebar ke manusia lain.
Pemerintah AS melalui Departemen Pertanian AS (USDA) sendiri melaporkan bahwa H5N1 sudah terkonfirmasi di 51 peternakan sapi perah di sembilan negara bagian. Dari jumlah itu, 15 peternakan berlokasi di Michigan.
Meski kasus H5N1 kecil sekali pada manusia, banyak pakar kesehatan memberi 'warning' akan ancaman virus flu burung tersebut. Sebab, laporan USDA mengatakan bahwa H5NI sudah menyerang juga empat kucing peliharaan.