Sudah Sikat Gigi Tapi Masih Bau Mulut? 4 Penyebab Ini Bisa Jadi Jawabannya

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Jum'at 17 Mei 2024 17:20 WIB
Bau Mulut. (Foto: Freepik)
Share :

BAU mulut pastinya akan membuat orang tidak pede, padahal Anda sudah menyikat gigi dan berkumur tapi bau mulu t masih bisa saja datang. Memang, bau mulut tak selalu karena apa yang Anda makan, bisa jadi karena beberapa masalah kesehatan.

Bau mulut biasanya disebabkan oleh makanan yang menimbulkan bau menyengat, namun menurut Jason Abramowitz, seorang ahli THT di New Jersey, hal tersebut bisa jadi merupakan tanda penyakit lain.

Pilek atau radang

Seperti dilansir dari Well and Good, jika Anda menderita pilek atau radang saluran pernafasan bagian atas, kemungkinan besar bau mulut berasal dari tenggorokan. Bahkan dengan sakit tenggorokan, bau mulut tetap mungkin terjadi.

Itu semua terjadi karena lendir yang diproduksi tubuh dalam jumlah besar saat Anda mencoba menyingkirkan virus atau bakteri. Lendir ini biasanya bercampur dengan bakteri normal di tenggorokan sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap, sama seperti lendir hidung.

"Saat hidung tersumbat, hidung kita tidak melembabkan udara secara normal. Hal ini mengeringkan air liur dan lendir di hidung dan tenggorokan serta dapat menyebabkan bau mulut," kata dokter Abramowitz.

Pernapasan bisa menjadi segar kembali dengan sendirinya bila sudah merasa lebih baik dan jumlah lendir berkurang. Anda bisa menggunakan larutan garam untuk menghilangkan lendir dan kotoran dari hidung.

Batu Amandel

Batu amandel sering kali disebabkan oleh mineral, kalsium, makanan lama, dan bakteri, menurut Klinik Cleveland. Batu amandel tidak hanya terdengar tidak sedap, tapi juga bisa menyebabkan bau mulut dari tenggorokan. "Makanan kering yang mengandung bakteri memiliki bau yang tidak sedap," kata Dr. Abramowitz.

Orang yang paling berisiko terkena batu amandel adalah mereka yang sering menderita radang amandel, mengalami pembesaran amandel, atau sering mengalami dehidrasi. Batu amandel dapat dihilangkan dengan berkumur menggunakan air garam, menyiram amandel dengan air sebatang air di bagian belakang tenggorokan, atau bahkan batuk.

Alergi

Sama seperti flu, alergi juga dapat menyebabkan banyak lendir di tenggorokan, hidung tersumbat, dan mulut kering akibat bernapas melalui mulut. Dr. Ambramowitz merekomendasikan untuk mencuci hidung seperti yang Anda lakukan saat pilek dan minum lebih banyak cairan untuk mengencerkan lendir dan membuat pernapasan lebih mudah.

Refluks Asam

Serangan asam sesekali atau versi yang lebih kronis disebut GERD (Penyakit Refluks Gastroesofageal) pasti dapat membuat napas Anda berbau tidak sedap. Menurut Mayo Clinic, refluks asam terjadi ketika asam lambung dan makanan yang dicerna sebagian kembali ke tenggorokan, yang dapat menyebabkan rasa atau bau tidak sedap di mulut.

Terapi asam lambung membantu menghilangkan bau mulut di tenggorokan. Caranya bisa dengan menghindari makanan pemicu (misalnya gorengan atau pedas), tidak makan larut malam, dan tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.

Dan jika Anda ingin menetralisir bau dengan cepat, Anda bisa mencoba permen karet bebas gula, permen (untuk sakit tenggorokan), atau bahkan obat kumur yang dirancang khusus untuk bau mulut. "Namun jika bau mulut tidak kunjung membaik dengan pengobatan rumahan atau menyikat gigi, atau jika bau mulut terus berlanjut, bicarakan dengan dokter gigi Anda," tutur Dr. Abramowitz.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya