ROMBONGAN turis terjebak hingga harus bergelantungan di tebing curam satu jam lamanya saat mendaki Gunung Yandang, wilayah China Timur. Hal itu dikarenakan terlalu padatnya wisatawan yang berkunjung ke objek wisata ekstrem itu.
Viral di media sosial China, sebuah foto memperlihatkan para pendaki berpegangan pada seutas tali di sepanjang rute pendakian sambil saling menunggu giliran berjalan di sepanjang jalur pendakian.
Kepadatan pengunjung di wilayah ini benar-benar di luar prediksi pengelola wisata setempat. Wenzhou Dingcheng Sports Development Co, Ltd, selaku pengelola wisata mengaku sempat meremehkan jumlah wisatawan yang tertarik mendaki gunung tersebut.
(Foto: AsiaWire)
“Karena kesalahan kami dalam menilai berapa banyak pelanggan yang akan datang, kurangnya pengendalian lalu lintas yang efektif seperti sistem reservasi tiket, dan kekurangan dalam manajemen di lokasi, pelanggan diblokir dan terjebak di jalur pendakian,” kata pihak perusahaan dalam sebuah pernyataan, menyitir News.com.au.
Guna mengatasi situasi tersebut secara internal, pengelola menghentikan sementara penjualan tiket dan melakukan sistem kontrol lalu lintas untuk pengunjung ke depannya.
Gunung yang memiliki tinggi 3.773 kaki itu di luar perkiraan ramai dikunjungi pada pekan pertama yang merupakan hari libur buruh di China. Hari libur ini menjadi salah satu penyebab padatnya pengunjung gunung Yandang.
Gunung yang sempat diajukan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2001 ini memang cukup terkenal di kalangan wisatawan negeri tirai bambu.