Viral Aksi Heroik 2 Penyiar Radio MNC Trijaya FM, Sukses Gagalkan Pendengar Ingin Habisi Nyawa Sendiri

RADIO merupakan salah satu media hiburan yang dari dulu selalu setia menemani masyarakat. Namun, di balik alunan musik dan informasi yang disiarkan, terkadang terselip kisah menegangkan yang tak terduga.

Kisah viral tentang aksi heroik penyiar Radio MNC Trijaya FM Bandung yang menjadi bukti nyata bahwa radio bukan hanya media hiburan, tetapi juga media yang peduli dan membantu masyarakat.

 BACA JUGA:

Melansir utasan unggahan netizen pemilik akun Twitter @anugrahrezkita, Kamis (16/5/2024), mengungkapkan kisah menegangkan baru-baru ini terjadi. Dua penyiar Radio Trijaya FM Bandung, Gaib Maruto Sigit dan Margi Syarif, berhasil menggagalkan rencana seorang pendengar siaran mereka yang ingin bunuh diri.

 BACA JUGA:

Kejadian ini terjadi pada saat siaran tengah berlangsung di sore hari. Kedua penyiar yang sedang melakukan siaran, tiba-tiba menerima pesan dari seorang pendengar yang mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri hidup.

“Lagi dengerin Trijaya FM, ada pendengar kirim pesan bagaimana rasanya menjauhkan keinginan untuk bundir (bunuh diri),” bunyi cuitan @anugrahrezkita yang sudah mendapat sekira 2,6 juta kali penayangan, dikutip Kamis (16/5/2024)

Mendengar hal tersebut, kedua penyiar langsung panik dan segera bertindak cepat, dengan sigap keduanyalangsung mencari informasi tentang Pak Satria melalui media sosial dan menemukan status Facebook yang menguatkan niatnya untuk bunuh diri.

Gaib dan Margi kemudian menghubungi Pak Satria melalui WhatsApp untuk mencoba membujuknya.

“Kedua pembawa acara panik, langsung bertindak cepat. Facebook ketemu (benar ada status ingin bundir), langsung dihubungi via WhatsApp. Sekarang mereka sedang membujuk si pendengar,” sambung sang netizen.

Setelah ditelusuri, pendengar yang diketahui bernama Satria ini, ternyata tinggal di kos-kosan sendirian. Penyiar pun bersama tim langsung berusaha mencari tahu alamatnya, sambil terus berbicara tentang topik yang lebih ringan seperti sepak bola untuk menjaga suasana tetap tenang.

Berbagai pesan semangat dan dukungan dari pendengar lain mulai mengalir ke studio radio, menyiratkan bahwa kejadian tersebut tidak hanya membuat Pak Satria merasa terhibur tetapi juga menunjukkan betapa banyaknya perhatian dan dukungan dari masyarakat.

Tim Trijaya FM juga langsung bertindak secara diam-diam mengirimkan orang ke tempat tinggal Pak Satria untuk segera mengamankan yang bersangkutan. Upaya ini dilakukan karena siaran harus dihentikan menjelang waktu magrib.

Pak Satria akhirnya ditemui oleh petugas keamanan setempat yang membantunya keluar dari situasi krisis. Akhirnya karena kesigapan dua penyiar ditambah bantuan cepat serta solidaritas dari para pendengar lainnya, nyawa Pak Satria berhasil diselamatkan.

“Oh, wow! Berkat para pendengar, Pak Satria sudah didatangi oleh satpam setempat. Bapak beranak satu yang ditinggal pergi keluarganya ini aman-aman saja sekarang,” pungkas @anugrahrezkita.

Siaran radio yang semula diisi dengan lagu-lagu untuk memberikan semangat kepada Pak Satria dan pendengar lain, ditutup dengan lagu “Ayah” dari Rinto Harahap dan lagu “Tuhan” oleh Bimbo yang memberikan pesan kehidupan dan harapan.

(Rizky Pradita Ananda)