Pemerintah setempat merevisi istilah 'pariwisata berlebih' menjadi 'pariwisata yang bertanggung jawab' dan membenarkan bahwa pariwisata mewakili lebih dari 45 persen PDB masyarakat.
Pemberitaan tentang perilaku wisatawan yang mengganggu semakin meluas. Topik ini selalu dibahas di media internasional dan Undang-undang tahun 2020 ini akhirnya diberlakukan.
(Foto: Instagram/@visitmallorcaoficial)
“Tahun demi tahun muncul berita terkait perilaku tidak beradab yang dilakukan wisatawan muda yang telah menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan warga lainnya, di sektor perhotelan, dan di pemerintahan terkait,” bunyi keputusan tersebut.
Para pelancong yang mengonsumsi minuman keras berlebihan dan tidak bertanggung jawab menyebabkan banyak dampak buruk seperti kegaduhan, cedera serius, dan bahkan kematian. Oleh karenanya, peraturan tahun 2020 ini juga membatasi beberapa aktivitas termasuk happy hour, pub crawl, dan promosi minuman dua untuk satu.
(Rizka Diputra)