RAMBUT rontok kerap kali dianggap sebagai salah satu masalah rambut yang wajar dan sangat familiar dialami banyak orang. Namun memang sebaiknya harus waspada, apabila kerontokan rambut ini terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Terlebih lagi jika rambut rontok tersebut sudah berbentuk gumpalan karena terlalu banyak, maka Anda perlu mewaspadainya. Pasalnya, ini bisa jadi salah satu tanda ada masalah kesehatan lain di tubuh, alias bukan sekedar rambut lemah lalu rontok.
BACA JUGA:
Dokter sekaligus content creator kesehatan, dr. Kevin Mak menjelaskan bahwa rambut rontok yang disertai gejala lain seperti mudah lelah, sering pusing, dan kulit menjadi pucat, kemungkinan ini pertanda kalau mengalami anemia.
“Kalau rambutnya rontok terus, apalagi disertai gejala mudah capek, sering pusing, kulit yang pucat, hati-hati Anda mungkin menderita penyakit kekurangan darah alias anemia,” kata dr. Kevin Mak, dikutip dari unggahan dalam akun Instagramnya @drkevinmak, Rabu (15/5/2024)
BACA JUGA:
Anemia atau kekurangan darah pada sebagian besar kasusnya, biasanya disebabkan oleh kekurangan zat besi. Padahal, zat besi berperan sangat penting untuk membantu pembentukan sel darah merah demi bisa membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Oleh karenanya, dr. Kevin mengungkap ketika kondisi tersebut terjadi, maka zat besi dari rambut dan kulit akan diambil oleh tubuh. Hal inilah yang membuat rambut menjadi mudah rontok dan kulit menjadi pucat.
“Zat besi itu penting banget untuk pembentukan sel darah merah kita dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jadi ketika tubuh kekurangan zat besi, secara otomatis akan mengambil zat besi dari rambut dan kulit,” jelasnya.
Menurut dr. Kevin, gejala-gejala anemia seperti ini tidak bisa jika diobati dengan berbagai macam jenis shampo atau vitamin biasa. Sebab permasalahannya ada dari dalam tubuh, bukan hanya di bagian permukaan atau luar saja.
Maka dari itu, jika mengalami gejala-gejala seperti yang dijelaskan di atas, ia menyarankan untuk mengonsumsi tablet penambah zat besi, 2-3 kali sehari setiap setelah makan.
“Cara mengobatinya bisa dengan mengonsumsi tablet penambah zat besi. Dosis dan cara pemakaiannya itu dua sampai tiga kali sehari, setelah makan selama tiga bulan itu bisa membaik kok,” jelas dr. Kevin.
Ditegaskan dr. Kevin, tablet penambah zat besi ini dikonsumsi secara rutin selama 3 bulan. Hal ini karena sel darah baru bisa memproduksi sel darah yang baru setelah waktu 3 bulan.
“Kenapa harus 3 bulan dok lama amat? Karena sel darah itu baru dibuat baru setelah 3 bulan,” tutupnya.
(Rizky Pradita Ananda)