Meningitis atau radang selaput otak merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh penyakit meningokokus invasif (IMD). Gejala klinik spesifik dari penyakit ini ialah pasien merasakan sakit di kaki, dingin di tangan dan kaki, perubahan warna kulit abnormal seperti pucat atau bintik-bintik.
Namun, IMD berkembang pesat dari gejala non-spesifik, menyebabkan konsekuensi yang parah dan mengancam jiwa dalam waktu 15-24 jam. Bahkan, IMD sulit didiagnosis secara dini.
“Gejala non-spesifik terjadi dalam 4–12 jam, seperti demam, gelisah, gejala gastrointestinal, dan sakit tenggorokan. Dalam 12–15 jam, terjadi ruam hemoragik, nyeri leher, meningismus, fotofobia,” jelas dr. Handry dalam acara Media Briefing bersama Kalbe dan Kalventis bertajuk ‘Pentingnya Perlindungan Diri Saat Umrah dengan Vaksinasi’, baru-baru ini di Jakarta.
“Kondisi selanjutnya, pada 15–24 jam, terjadi kebingungan atau delirium, kejang, tidak sadarkan diri, hingga berisiko mengancam jiwa,” sambungnya.