Sandi yang hadir bersama Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka juga menambahkan, penyelenggaraan Solo Menari yang berlangsung setiap tahun juga memperkuat predikat Kota Solo sebagai sebagai UNESCO Creative Cities Network (Jaringan Kota Kreatif UNESCO) untuk kategori kerajinan dan kesenian rakyat.
"Posisi UNESCO ini harus terus dipertahankan, kita harapkan ekosistem ekonomi kreatif di Solo akan semakin baik," ucap Sandi.
(Foto: dok. Kemenparekraf)
Solo Menari diharapkan menjadi inspirasi seni budaya, meningkatkan perekonomian masyarakat, dan menggeliatkan sektor pariwisata dengan semakin banyaknya kunjungan wisatawan.
"Solo Menari menjadi pergelaran kelas dunia yang dikunjungi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya seni pertunjukan tari," tandasnya.
(Rizka Diputra)