Sementara itu, untuk kabupaten/kota dengan angka kematian akibat DBD yang tertinggi di Tahun 2024 berada di Kabupaten Bandung dengan total 25 kematian. Lalu diikuti di posisi kedua ada Jepara dengan total 21 orang yang meninggal akibat DBD. Di peringkat ketiga ada Kabupaten Subang dengan total 18 kematian.
Selain itu, Kabupaten Kendal berada di posisi keempat yang mencatat ada 16 kematian akibat DBD. Sedangkan di urutan lima terbesar ada Kota Bekasi dengan mencatat 15 Kematian. Maka, masyarakat Indonesia sebaiknya tetap terus waspada terhadap gigitan dari nyamuk aedes aegypti yang berada di sekitar tempat tinggal. Sebab hal ini bisa memicu terjadinya DBD.
(Leonardus Selwyn)