Mengenal Mancanagera Timur, Wilayah Pecahan Kesultanan Mataram Pascatakluk dari VOC Belanda

Avirista Midaada, Jurnalis
Kamis 25 April 2024 06:03 WIB
Situs Perjanjian Gianti, saksi bisu perpecahan Kerajaan Mataram Islam (Foto: Instagram/@rayonsolo)
Share :

Pengangkatan Raden Ronggo Prawirodirjo I oleh Sultan Hamengkubuwono I, sebagai Bupati Wedana Madiun pada sekitar 1758 menunjukkan kekuasaan sultan yang nyata hanya berlaku di negara.

Posisi tertinggi hierarki pemerintahan di daerah ini diduduki oleh sultan yang menguasai dan memerintah kaum bangsawan, pembesar-pembesar, yang terdiri dari adik-adik raja yang disebut priayi, keluarga raja atau sentana dalem, serta hamba-hamba yang bekerja di istana atau abdi dalem.

Sementara, di luar negara, yang berkuasa dan memegang pemerintahan adalah penguasa-penguasa daerah anak keturunan raja atau penguasa asli yang berasal dari daerah tersebut atau anak keturunan bangsawan pada masa lalu yang ditugaskan di daerah oleh sultan.

(Foto: Instagram/@panglembara)

Di daerah luar negara, yakni mancanegara dan pesisir, kekuasaan yang nyata dipegang oleh bupati-bupati yang merupakan abdi dalem di luar istana.

Para bupati sejak zaman kerajaan sampai sepanjang zaman kolonial menempati posisi penting dalam birokrasi pemerintahan.

Pengangkatan penguasa baru Madiun tersebut menunjukkan betapa tajamnya budi penglihatan Sultan Hamengkubuwono I, dalam menjalankan pemerintahan yang baik dan teguh dengan tujuan agar kerajaan menjadi tinggi derajatnya. Sultan menyadari bahwa dia harus mencari, memilih, dan menempatkan orang- orangnya yang cakap untuk menjadi pembantunya.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya