"Saya juga mengundang Menteri Ekonomi Kreatif Australia, Malaysia, India, Singapura, Timor Leste, Thailand, untuk menghadiri JJF dengan undangan resmi dari Kemenparekraf," ujar Sandiaga.
Sementara itu, President Director Java Festival Production Dewi Gontha mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Kemenparekraf terhadap event yang telah dilaksanakan untuk ke-19 kalinya ini.
Menurutnya, kolaborasi ini selalu memberikan solusi atas kendala yang dihadapi tim produksi.
"Karena kami tidak bisa memaksimalkan promo di luar negeri dan ini adalah cara yang tepat. Sekarang Kemenparekraf juga perannya besar, khususnya musik, sangat concern terhadap aturan, bagaimana menampung kendala-kendala kita," ucap Dewi.
(Foto: dok. Kemenparekraf)
Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024 ini nantinya akan menghadirkan 11 panggung yang diisi oleh 120 pertunjukan dari 94 penampil yang terdiri dari 17 grup musisi asing dan 77 musisi lokal.
Dalam konferensi pers ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko.
Turut hadir pula Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia & Malaysia, Adi Satria.
(Rizka Diputra)