Pijat Kretek-kretek Bahaya Gak Sih untuk Kesehatan? Ini Kata Dokter

BELAKANGAN ini tren pijat kretek-kretek semakin digandrungi banyak orang. Melihat testimoni dan mendengar suara ‘kretek-kretek’ bagi sebagian orang memang bisa membeli kepuasan tersendiri, tulang-tulang di tubuh serasa kembali ‘lurus’ seperti semula.

Tak heran banyak orang yang penasaran dan akhirnya ingin mencoba langsung. Tapi tunggu dulu, apakah pijat kretek-kretek ini aman ataukah justru bisa membahayakan kesehatan tulang dan badan?

 BACA JUGA:

Dokter sekaligus content creator kesehatan dr. Nadia Alaydrus menjelaskan bahwa bunyi ‘kretek-kretek’ itu sendiri, berasal dari cairan sinovial yang ada di sendi. Cairan tersebut berfungsi sebagai pelumas sendi lho.

 BACA JUGA:

“Jadi sebenernya bunyi kretek-kretek itu berasal dari cairan sinovial yang berada di sendi dan fungsinya itu sebagai pelumas,” jelas dr. Nadia dikutip dari unggahan dalam akun Instagramnya @nadialaydrus, Minggu (21/4/2024)

“Cairan ini itu mengandung oksigen, nitrogen, dan juga karbondioksida,” tambahnya.

Bunyi kretek-kretek ketika tubuh seseorang sedang dipihat, diungkap dr. Nadia maka artinya kapsul sendinya akan meregang. Oleh karenanya muncul bunyi-bunyi tersebut, lantaran terjadinya pelepasan gas berbentuk gelembung di sendi.

“Makanya nantinya itu akan terjadi pelepasan gas yang berbentuk gelembung yang terkandung dalam cairan dan itu terjadi begitu cepat. Nah makanya muncul suara ‘krek’ atau ‘klik’ gitu,” ujarnya.

Meski begitu, dr. Nadia menjelaskan bahwa pijat kretek-kretek tidak membahayakan kesehatan sendi dan tulang apabila dilakukan oleh tenaga yang profesional dan bersertifikat.

“Sebenernya hal kayak gini gak bahaya kok, dan gak juga bikin radang sendi. Kalau mau pijet kretek itu gak masalah, asalkan dilakukan sama tenaga profesional,” kata dr. Nadia mengingatkan. .

Maka sebaiknya sebelum Anda pijat kretek-kretek sebaiknya cari tahu tenaga profesional yang terbaik dan memiliki sertifikasi resmi. Sebab jika Anda melakukannya bukan di tenaga ahli profesional, ada banyak bahaya kesehatan yang bisa mengintai, mulai dari kerusakan pembuluh darah, melemahkan ligamen dan meningkatkan risiko masalah tulang belakang.

“Karena bisa saja terjadi beberapa bahaya, kayak terjadinya kerusakan pembuluh darah di area persendian dan bisa juga meningkatkan risiko penyakit hernia nukleus pulposus,” tegas dr. Nadia

(Rizky Pradita Ananda)