Saat itu, berkembang pemahaman di kalangan masyarakat bahwa apabila ada aroma yang tajam dan asing, seketika itu mereka lari menjauhi aroma tersebut.
Kisah yang lain, yaitu ketika ada seseorang gagal mencuri dalam rumah karena merasakan aroma yang tajam dan asing, yang dianggapnya tuan rumah mempersiapkan sesaji untuk menolak bala
Beras paling wangi ini dapat tercium hingga radius 100 meter dan hanya panen satu kali dalam setahun.
"Harganya mencapai Rp50 ribu per kilogram, karena beras ini sangat wangi. Pulu Mandoti warnanya seperti beras merah," ungkap Hasriani, salah seorang warga Enrekang.
Sajian dari Pulu Mandoti dapat berupa tumpeng, nasu likku dan nasu palekko. Beras ketan ini hanya bertahan lama sekitar satu hingga dua hari saja.
Oleh karena itu setelah matang sebaiknya segera disantap. Jadi makin penasaran kan? Kalau pernah ke Enrekang jangan lupa beli dan cicipi beras ketan terharum di Indonesia ini ya Okezoners!
(Rizka Diputra)