Berkaca Kecelakaan Bus PO Rosalia Indah, Ini Imbauan Pakar Kesehatan untuk Sopir dan Penumpang!

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Jum'at 12 April 2024 21:00 WIB
Cara mengatasi ngantuk saat mengemudi. (Foto: Freepik.com)
Share :

KECELAKAAN lalu lintas Bus PO Rosalia Indah di Tol KM 370 Kabupaten Kendal, Jawa Tengah belakangan menjadi sorotan. Bus diketahui terperosok ke parit, pada Kamis (11/4/2024). Akibatnya, tujuh orang tewas dan 15 luka-luka pada kecelakaan tersebut

Menurut pihak kepolisian, kecelakaan terjadi karena pengemudi diduga mengantuk sehingga bus keluar jalan. Berkaca dari kasus kecelakaan ini, Praktisi Kesehatan dr Ngabila Salama lantas memberikan beberapa tips agar sopir dan penumpang yang membawa kendaraan darat terhindar dari risiko kecelakaan saat mudik

Dokter Ngabila mengimbau, agar para sopir yang membawa kendaraan sendirian dan tidak ada yang bisa menggantikan, sebaiknya memanfaatkan rest area untuk istirahat hingga tidur setidaknya selama 15-30 menit

Namun, jika tidak bisa tidur dan terpaksa harus terus terjaga sepanjang hari, sopir bisa mengonsumsi kopi namun tanpa gula atau bisa memilih opsi kopi less sugar alias kadar gula yang sedikit.

“Untuk pengemudi dan tidak ada yang menggantikan, bisa digunakan untuk tidur berkualitas selama 15-30 menit. Jika tidak bisa maka bisa minum kopi tanpa gula atau less sugar,” ujar dr. Ngabila, melalui pesan singkatnya, Kamis 11 April 2024.

Selain itu, dr. Ngabila juga menyarankan agar para sopir justru menghindari minuman berenergi hingga minuman berkemasan selama perjalanan mudik. Sebab, kedua jenis minuman tersebut justru memicu berbagai gangguan kesehatan, terutama kesehatan jantung hingga risiko diabates.

“Hindari minuman berenergi atau minuman berkemasan karena tidak baik untuk kesehatan utamanya kesehatan jantung dan memiliki kadar gula yang tinggi,” tuturnya.

Dokter Ngabila juga kembali mengimbau para sopir agar tidak memaksakan diri ketika sudah mulai merasa ngantuk selama perjalanan mudik. Dibanding memaksakan diri melanjutkan perjalanan, sebaiknya sopir mulai istirahat sejenak sampai rasa kantuk hilang, dan selanjutnya bisa kembali melanjutkan perjalanan dengan hati-hati.

“Jangan memaksakan diri, keselamatan adalah yang utama jika sangat mengantuk, beristirahat sejenak sampai kantuk hilang dan lanjutkan perjalanan dengan berhati-hari,” katanya.

Hal yang sama juga berlaku untuk para penumpang mudik. Saat kendaraan yang ditumpangi berhenti di rest are per tiga hingga empat jam sekali, sebaiknya manfaatkan waktu setidaknya selama 30 menit dengan sebaik-baiknya.

Dokter Ngabila menyebut, sebaiknya para penumpang memanfaatkan waktu tersebut untuk hal-hal mendesak seperti ke kamar kecil, makan, minum, hingga meregangkan badan selama 10 hingga 15 menit.

“Jika berhenti per 3-4 jam saat mudik di rest area dan dibatasi waktunya 30 menit, maka yang bisa dilakukan sesuai prioritas paling mendesak. Misalnya ke kamar kecil, makan, minum, berjalan kaki atau meregangkan badan selama 10-15 menit,” tuturnya.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya